32. untuk kesekian kalinya

653 137 5
                                    

**************


"Makasi"
Audrey tersenyum tipis, jason mengangguk pelan dan menggenggam tangan kanan audrey.

"Sama sama, apa aja bakal gue lakuin demi kebaikan dan kebahagiaan lo. Seharusnya lo ga perlu berterimakasih, karna itu memang tugas gue sebagai cowo lo"
Jason tersenyum kecil dan mencium punggung tangan audrey.

********

Audrey berlari masuk menuju kelasnya.

"Hati hati! Tar lo jatoh! "
Teriakan jason terdengar jelas di telinga audrey.

Audrey tak menghiraukan teriakan jason, saat audrey masuk kekelas nya. Ia bernafas cukup lega karna teman teman nya yang lain sudah berkumpul dilapangan.

Audrey meletakan tas nya di atas meja dan menyusul teman teman nya.

************

Tanisa fokus mendengarkan penjelasan pak fikri. Tapi kehadiran audrey membuat seluruh siswa siswi geger sekaligus kaget.

Percakapan teman teman nya terdengar jelas ditelinga audrey maupun tanisa.

"Itu si audrey, katanya ilang"

"Eh audrey, kirain dia ga sekolah"

"Keknya audrey baik baik aja deh"

Sementara tanisa menatap audrey kesal.

"Eh nak audrey baru dateng, kamu telat ya? "

Audrey menjawab kaku
"Iy.. Iya pak, tadi kesiangan"

"Eh drey kata kakak lo, lo kabur dari rumah. Emang bener? "
Pertanyaan salah satu teman kelasnya hanya audrey balas dengan senyum seadanya.

"Ngga kok, gue cuma ke rumah sepupu gue di jogja. Kemaren malem baru pulang"
Audrey berusaha meyakinkan teman teman nya.

Angga angkat bicara.
"Tapi drey kakak lo kok bisa ga tau? "

"Iya emang gue ga ngabarin kakak gue, sengaja biar suprise gitu"
Ujar audrey dengan nada bercanda.

"Suprise suprise pala lo! Ko bryan nyariin! "
Suara tanisa terdengar nyaring.

"Maaf nis"
Audrey mengangkat tangan dan menunjukan jari peace.

"Yaudah nak audrey, silahkan masuk kebarisan."
Saat audrey ingin melanjutkan langkahnya....

" Nak itu celana olahraga mu kepanjangan? Perasaan minggu kemarin pas pas aja"

Audrey menghentikan langkah nya dan berbalik menghadap pak fikri, sementara teman teman nya fokus ke celana olahraga audrey .

"Ga kok pak, keknya audrey yang mendek"
Sontak teman sekelasnya tertawa mendengar jawaban audrey.

Audrey langsung duduk di samping tanisa yang memasang wajah kesal kearahnya.

Tanisa melirik audrey tajam.
"Lo kemana sih! Kasian tau ko bryan!"

"Maaf, kan gue dah balik. Seneng ga liat gue balik? "
Audrey tersenyum kearah tanisa, sementara tanisa membalasnya dengan tatapan kesal.

"Semalem lo tidur mana? Boong banget kalo lo bilang dirumah sepupu lo dijogja! Ko bryan dah nelpon semua sepupu sepupu lo ! Sampe sepupu lo di lombok juga ditelpon sangking khawatirnya ko bryan ama keadaan lo ! Eh elo malah ngilang! Lo kemana?! "
Audrey menghela nafas pelan.

Sudah ia duga bahwa bryan akan mencari keberadaan nya kemana pun.

Perkataan tanisa membuat audrey semakin merasa bersalah kepada kakaknya.

YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang