YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]

2. dingin

#Jam Istirahat

Audrey dan tanisa berjalan menuju kantin,masih seperti biasa banyak pasang mata dan melihat audrey dengan tatapan yang membuat audrey merasa risih.

"Lo risih ga sih diliatin kaya gitu? " Tiba tiba pertanyaan itu membuat audrey menoleh refleks ke arah tanisa

"Ya dari tadi gue dah risih, cuma ya mau gimana lagi, ga mungkin juga gue mau pukul mereka semua" Jawab audrey dengan nada agak meninggi

Tanisa memesan 2 mangkok bakso"Iya maklumin aja lo anak baru disini, and kalo ada yang ga suka ama lo pasti bakal jadi bahan bully an" Sambil mencari tempat duduk kosong untuk mereka berdua

Audrey duduk ditempat kosong yang sudah di tunjukan oleh tanisa"maksudnya? "Tanya audrey agak sedikit bingung.

Tanisa mengambil 2 mangkok bakso yang ada di meja pesanan,memberikanya kepada audrey" Ya begitulah,jadi bahan bully an kalo lo banyak tingkah,jadi bahan tertawaan kalo gaya lo kek kutu buku"tanisa mengunyah bakso nya.

"dannnn jadi bahan omongan kalo lo populer,kalo lo goodlooking omongan nya bagus bagus and kalo badlooking sebaliknya paham kan maksud gue? "Audrey hanya mengangguk pelan.

*****

" Je! Lo mau makan apa? "Teriak anton bertanya kepada jason yang sedang duduk disalah satu meja kantin(maksudnya meja bukan diatas meja yaa,rani harap kalian paham and ngee:v)

"Samaain aja ama lo berdua"anton mengangguk paham" Etsss tapi jangan cireng! "Anton mengacungkan jempolnya

Farhan datang kehadapan jason dengan membawa 2 cangkir es teh" Nih"jason mengambil es teh dari tangan farhan dan mulai menyeruputnya

"Je gimana jevana? lomba bulu tangkis nya juara lagi? " Jason meletakan es nya di atas meja

"Ya begitulah tapi agak turun" Farhan mengerutkan dahi"turun jadi juara 3"

"Yaelah turun 1 doang, kirainn berapa" Jawab farhan sedikit kesal

"Lo tau sendiri jevana gimana,kalo juara 1 harus tetep di juara 1" Jason menjawab dengan nada dingin

Anton datang dengan membawa pesanan mereka.

*****

Saat selesai makan jason mengeluarkan handphone dari kantong celana nya,jason memperhatikan sekeliling kantin sambil tetap memegang handphone nya.

Mata jason tertuju di salah satu meja yang berisikan 2 siswi yang sedang tertawa cekikikan.

"Han itu tanisa kan? " Farhan yang sedang memakan bakso nya terhenti dan melihat ke arah yang di tunjukan jason.

"Hm" Farhan lanjut memakan baksonya.

"Sama siapa? " Tanya jason kepada farhan

"Iya anak baru yang gue bilang tadi" Jason mengangguk paham

"Lo kenapa tiba tiba nanya in tuh anak?" Tanya anton penasaran

"Dajjal, emang nanya doang salah?! " Jawab jason dengan nada agak ditinggikan.

"Ngga sih tapi tumben aja lo nanyain hal ga penting" Jason hanya melirik anton dan berdecak kesal.