**********
Setelah sampai dirumah sakit, tubuh jason langsung dibawa menggunakan kasur dorong.
Audrey tak memalingkan pandangan nya sedikit pun dari jason, air mata masih terus membasahi pipinya.
"Maaf mbak, mbak tidak bisa masuk. Sebaiknya mbak tunggu di luar,jika ada perkembangan tentang saudara jason nanti akan saya beri tahu "
Ujar suster rumah sakit yang bertugas merawat jason."Tolong sus, biarkan saya masuk. Saya ingin terus memantau kondisi teman saya. "
Ujar audrey dengan raut wajah sedih."Maaf mbak ini sudah keputusan dari dokter. "
Suster tersebut langsung masuk kedalam ruang ICUAudrey duduk di kursi rumah sakit sambil menutup wajahnya menggunakan tangan. Matanya sembab karna tak henti hentinya menangis.
Tidak lama kemudian terdengar suara samar samar dari ujung lorong rumah sakit. Audrey menoleh kesumber suara
Papa, mama dan helena kakak jason datang mendekat. Audrey langsung berdiri. Sementara mama jason memegang kedua bahu audrey.
"Gimana drey!? Gimana keadaan jason?! "
Helena mengelus bahu mamanya berusaha menenangkan."Jason lagi di ruang ICU ma, diperiksa sama dokter"
Lia(mama jason) menangis sejadi jadinya, bukan hanya lia. Bahkan helena juga ikut menangis.
"Ya tuhan, selamatkan jason! "
Audrey menghela nafas berat dan menahan isak tangisnya."Ma, ini semua karna audrey! Audrey penyebab jason kaya gini"
Lia tersenyum paksa dan menangkup pipi audrey sambil mengelusnya pelan."Audrey sayang, ini bukan salah kamu. Cinta jason terlalu dalam sampai dia sendiri rela ngorbanin nyawanya. "
Audrey tersenyum simpul.
" Ma, kalo audrey lebih hati hati. Kecelakaan ini ga bakalan terjadi""Sadar lo? ! "
Cetus seseorang dari lorong rumah sakit, audrey langsung menoleh kearah sumber suara.
Jevana.
Jevana mendekat kearah audrey dan menampar pipi kanan audrey cukup keras.
Audrey sedikit kaget sambil menyentuh pipi kanan nya.
"Van! Jangan kasar! "
Ujar helena dengan nada sedikit meninggi."Tapi cewe ga tau diri ini memang pantes dapet tamparan ci! Gagara dia jason koma! "
Kali ini audrey hanya diam dan tidak melawan jevana. Karna audrey sadar, dalam hal ini dirinya memang salah.
Lia angkat bicara sambil menangis histeris.
"Udah! Cukup! Kalian jangan berantem! Didalem jason ga tau keadaan nya gimana! Kalian jangan memperkeruh suasana! "Helena duduk disamping lia sambil merangkulnya.
"Udah ma sabar, sabar ya. Jason pasti sembuh, jason pasti sadar. Percaya sama helena"Mata helena ikut berkaca kaca, sesekali air mata membasahi pipinya. Sementara jevana menatap audrey tak suka dan menarik tangan audrey menjauh dari ICU.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]
RandomRasa yang melekat pada setiap jiwa,berusaha lepas tapi tak bisa,berusaha pergi tapi tak sanggup, sampai kapan kah terus begini? NOTE : KALO ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, WAKTU DI STORY CERITA LAIN/ASLI ITU UNSUR KETIDAKSENGAJAAN!!!