**********
Audrey bergegas masuk ke kamar, namun spinner yang dilempar alex melayang tepat mengenai kepalanya.
"ADUHHH ALEX! " Teriak audrey kearah adiknya sambil menyentuh bagian yang nyeri di kepalanya.
"Ma.. Maap ci mau ngelempar ke arah rak sepatu, eh tiba tiba cici muncul" Ujar alex dengan nada sedikit cemas karna tau cici nya akan mengamuk.
"Lagian bukan nya disimpen malah dilempar lempar! " Audrey segera meninggalkan alex dan menutup pintu kamarnya dengan sangat keras.
BRAAKKK!!
"Ci audrey kenapa lex? Kamu apain? " Tanya bryan yang baru saja masuk kedalam rumah,karna bryan tau jika kejadian barusan adalah ulah alex.
"Ke..kepala cici ga se..sengaja kena spinner ku ko" Alex hanya bisa menunduk kan kepalanya di hadapan bryan.
Bryan menatap alex dingin, kemudian menjewer telinga alex.
"A..aduhhh ko sa..sakittt lepasinn ko! " Teriak alex memohon untuk dilepaskan.
"Lagian kamu ini ada ada aja, minta maaf sana ama cici cepetan! " Suruh bryan kepada alex dengan nada meninggi.
**********
Audrey baru selesai mengganti pakaian nya, kemudian membaringkan tubuh di kasurnya sambil menatap langit langit kamar.
Kedua sudut bibir audrey terangkat naik lalu audrey mengacak acak rambutnya pelan.
"Manis banget sih tuh anak, romantis lagi, tapi sayang pakboy. " Ujar audrey sambil memajukan bibir bawahnya.
Senyum audrey memudar ketika mendengar suara ketukan dari pintu kamarnya.
"Siapa? " Ekspresi audrey langsung berubah dingin.
"A..alex ci, boleh masuk ga? " Tanya alex dengan nada lesu
"Ngapain? Mau ngelempar spinner lagi? " Mata audrey masih fokus ke pintu kamarnya.
"Ng..ngga ko ci, alex mau minta maaf, cici mau ga maapin alex? " Tanya alex dengan nada suara penuh harap
"Ga, pergi sana! " Audrey memeluk boneka minions nya sambil memejam kan mata.
"Yah ci maapin alex dongg, ga diulangin lagii janji" Alex masih membujuk audrey, tapi audrey tidak merespon.
"Ci tar ko bryan marah ama alex kalo cici ga maapin" Audrey membuka matanya dan duduk di ujung kasurnya.
Audrey baru ingat jika kakak nya akan marah besar kepada alex kalau dia tau audrey tidak memaafkan nya.
Audrey menghela nafas berat"Iya di maapin" Audrey kembali berbaring di kasurnya.
"Se..seriusan ci? " Tanya alex memastikan.
"Hm" Jawab audrey dingin
"Makasi ya ci" Audrey mendengar langkah kaki alex menjauh dari kamarnya.
"Makin hari makin sial aja idup gue, ketemu batu candi disekolah, ketemu pula batu candi dirumah, terus ditambah lagi sama curut perusak mood di rumah ini, pas penderitaan gue!" Ucap audrey pelan, kemudian audrey memejamkan matanya lagi.
*********
Baru setengah jam audrey mengistirahatkan tubuhnya yang lelah karna seharian diluar, audrey harus terbangun lagi.
Tok tok tok..
"Non, non audrey? Tidur non? " Panggil bi ima dari balik pintu kamar audrey
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]
RandomRasa yang melekat pada setiap jiwa,berusaha lepas tapi tak bisa,berusaha pergi tapi tak sanggup, sampai kapan kah terus begini? NOTE : KALO ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, WAKTU DI STORY CERITA LAIN/ASLI ITU UNSUR KETIDAKSENGAJAAN!!!