Di story sebelumnya banyak typo ya gaesss maklumin aja buatnya dah malem bangettt🙏🏼
****************
Bryan sudah ada diruang BK sekolah audrey bersama kepsek, guru yang bersangkutan, audrey dan jason.
Anak anak yang lain hanya menguping dan mengintip dari luar.
"Pak saya tidak terima adik saya diperlakukan seperti itu! Padahal belum ada bukti yang kuat jika audrey pelaku nya kan? " Bryan meninggikan suara nya.
"Tenang nak, saya juga sedang menyelidiki pelaku sebenarnya" Ujar winata
"Tapi perlakuan salah satu bawahan bapak membuat saya tidak terima! " Mendengar perkataan bryan, jason dan winata langsung melirik kearah bu rokayah.
"Saya minta maaf atas nama seluruh guru yang ada disini. Saya sebagai kepsek ABDI JAYA berjanji kejadian ini tidak akan terulang untuk kedua kalinya" Wajah bryan masih terlihat kesal.
"Jika memang bukan audrey, saya minta bapak pecat bawahan bapak yang tidak tau sopan santun ini" Tunjuk bryan kearah rokayah.
Audrey menurunkan tangan kakaknya
"Ko jangan emosi gitu" Bryan hanya melirik audrey sebentar."Tenang ko, jason bakal bantuin cari pelaku aslinya" Jason menatap lekat audrey, sementara yang di tatap hanya menunduk.
"Oke, kalau dalam 2 hari pelaku tidak ditemukan. Saya akan bawa adik saya pindah dari ABDI JAYA. " Sontak audrey langsung mengangkat kepalanya sementara jason masih menatap audrey.
"Nak bryan jangan terlalu buru buru dalam mengambil tindakan" Bryan tersenyum simpul.
"Saya lebih baik mengajak nya pindah pak, daripada dia harus terus terusan tertekan mental maupun fisik" Bryan menatap tajam kepsek.
************
"Gila banyak juga yang sayang ama si audrey van" Cetus amira sambil mengintip dari jendela.
"Dahlah emang anaknya aja yang sering caper, gausah lebay gitu deh" Amira mengangguk pelan.
"Eh van, lo liat gunting kuku gue ga? " Tanya amira kepada jevana.
Iqbal yang berdiri tidak jauh dari mereka langsung menoleh mendengar pembahasan yang mereka bicarakan.
"Gunting kuku yang mana? " Jevana menaikan satu alisnya.
"Itu woy yang warna pink, ilang tau! " Ujar amira sambil merogoh dan mengecek saku roknya.
"Coba kekelas, kita cari disana aja" Amira mengangguk dan mengekori jevana dari belakang.
Iqbal tersenyum tipis.
"A untuk amira, bisa jadi" Iqbal pun mengikuti langkah kedua siswi tersebut.
************
"Drey, koko pulang dulu. Bekal mu dimakan! " Ujar bryan dari dalam mobil.
"Iya ko, hati hati ya" Bryan tersenyum tipis dan pergi meninggalkan parkiran sekolah.
Saat audrey berbalik, jason sudah ada dibelakang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]
RandomRasa yang melekat pada setiap jiwa,berusaha lepas tapi tak bisa,berusaha pergi tapi tak sanggup, sampai kapan kah terus begini? NOTE : KALO ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, WAKTU DI STORY CERITA LAIN/ASLI ITU UNSUR KETIDAKSENGAJAAN!!!