YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]

37. im sorry jason

*************

Bel sekolah sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu. Audrey memasukan buku bukunya kedalam tas.

"Drey, gue pulang ama si kayla. Mau nyari soal remedial IPA hehehe"
Audrey melirik tanisa sekilas.

"Hm"
Jawab audrey dingin

Tanisa mengacungkan jempolnya.
"Oke sip"
Tanpa menunggu respon audrey, tanisa langsung pergi keluar kelas.

Saat audrey berbalik, jason sudah ada dibelakang nya. Entah sejak kapan pria berambut coklat itu ada disana.

Audrey menabrak tubuh jason, jason masih menunjukan wajah dingin sambil mengeraskan rahang nya.

"Ck lo ngapain lagi tiba tiba ada disini! Kek jailangkung tau ga! "
Ujar audrey sambil mengusap kepalanya yang sakit.

"Jailangkung? "
Tanya jason sambil menaikan satu alisnya.

"Iya! Datang dijemput pulang diantar!"
Audrey berpikir sebentar, memastikan jika kata katanya sudah benar.

Jason terkekeh geli sambil mengusap pucuk kepala audrey pelan.
"Datang tak dijemput, pulang tak di antar sayang. Itu baru bener"

Audrey menggaruk kepala belakang nya yang tak gatal.
"Sama aja! "

Audrey mendorong tubuh jason cukup keras,audrey langsung beranjak pergi meninggalkan kelas. Sementara jason mengekori langkah audrey dari belakang.

*************

Tanisa dan kayla berjalan menuju parkiran. Dilihatnya jevana yang sedang duduk di salah satu motor di parkiran.

Jevana melirik tanisa tak suka, tanisa yang merasa di awasi langsung mendekat kearah jevana.

"Ngapain lo ngeliatin gue gitu? "
Tanya tanisa dengan raut wajah sinis

Jevana tersenyum miring
"Oh kakak osis, mana temen lo? Ga temenan lagi ya ama si tukang tikung?"

Tanisa menatap jevana benci.
"Tutup mulut lo ya.. "
Saat tanisa ingin memberi pelajaran kepada jevana. Tangan nya di tahan kayla

"Udah nis, ga usah diladenin. Emang nih orang agak caper! "
Kayla langsung menarik tangan tanisa menjauh dari jevana.

"Apa dia bilang gue caper? Kurang aja... "
Tangan jevana ditahan amira.

"Udahh lah gausah di urusin. Fokus ketujuan utama lo! "
Jevana menarik nafas dalam sambil berusaha menyesuaikan emosinya

"Oke, kita tunggu jason. "
Ujar jevana sambil melihat sekeliling.

"Lo beneran mau ngajak jason makan malem? "
Jevana mengangguk pasti.

"Iya dan kalo jason ga mau, barulah rencana gue bakal gue lancarin"
Ujar jevana sambil tersenyum licik.

Tidak lama kemudian yang ditunggu datang, jason mendekat kearah jevana yang duduk tidak jauh dari tempat mobilnya terparkir.

Dan tentu saja jason tidak sendirian, audrey berdiri tepat dibelakang jason. Hal itu membuat jevana semakin naik darah.

Jason tersenyum tipis.
"Eh van, ngapain? Kok belum pulang?"

"Lagi nungguin lo je"
Mendengar jawaban jevana audrey melirik jevana tajam.

Jason hanya tersenyum miring.
"Emang kenapa? "

"Je gue ada rencana mau ngajak lo makan malem ama keluarga gue. Kan dah lama banget tuh lo ga makan bareng ama keluarga gue. Nah malem ini boleh dong je, papa juga sampe indo malem ini. "