29. apartemen

615 146 3
                                    



********************

Audrey dan jason sudah berada di parkiran apartemen.

Jason keluar dari dalam mobil dan diekori oleh audrey. Audrey hanya diam tanpa banyak bicara, sesekali jason melirik kearah audrey.

"Kenapa lo diem? Biasanya nya banyak omong" Audrey melirik pelan kearah jason.

"Ga mood" Jawab audrey dingin.

Jason menghela nafas pelan, tidak lama kemudian satpam penjaga parkiran datang menghampiri jason.

" Den jason"
Sapa pak satpam sambil tersenyum ramah kearah jason.

Jason tersenyum tipis.
" Gimana pak? Selama ditinggal keadaan aman kan? " Audrey mengerutkan dahinya mendengar pembicaraan kedua laki laki tersebut.

"Aman den aman, tadi non helena dah kesini. Ngecek apartemen bentar terus pergi lagi"
Jason mengangguk paham.

"Baik pak, saya bawa temen saya keatas dulu. Kalo cici dateng bilang tunggu aja di kamar apartemen nya"
Tanpa menunggu balasan satpam, jason langsung pergi.

Audrey hanya mengekori langkah jason tanpa mengatakan sepatah kata pun.

**********

Sudah hampir 2 jam bryan dan tanisa memutari semarang, karna pencarian mereka hasilnya nihil.

Bryan memutuskan untuk pulang kerumahnya. Sementara tanisa tidur sendirian dikamar audrey.

Bryan duduk dikursi teras rumah sambil meminum tehnya, tidak lama kemudian evan dan papanya keluar dari mobil. Bryan yang melihat kehadiran keduanya pura pura tidak melihat.

Rendy melirik kearah putra nya yang masih fokus menatap lurus.
" Dah dapet kabar? " Tanya rendy dengan raut wajah masih terlihat cemas.

"Belum"
Bryan masih menatap lurus tanpa menoleh sedikit pun.

Rendy menghela nafas pelan dan masuk kedalam rumah. Evan mendekat kearah bryan dan duduk di sampingnya.

Bryan melirik evan dingin.
"Lo kenapa belum pulang? "

Pertanyaan bryan dibalas evan dengan senyuman tipis.
"Gue ga ada temen dirumah, jadi gue mau nginep disini aja bareng lo"

Bryan tersenyum miring.
"Boleh, ide yang ga buruk. Lagipula lo juga kan dah jarang main kesini semenjak balik ke london"

"Iya, gue juga kangen suasana semarang"
Bryan mengerutkan dahi dan menyeruput teh nya.

"Ck, apasih lebay banget lo"
Wajah bryan terlihat sedikit tenang.

Evan menggeleng kepala pelan dan berusaha menahan tawanya.
"Audrey beneran belum ada kabar? "

Bryan menoleh kearah evan, raut wajah nya berubah dingin.
"Belum, gue dah berusaha cari kemana mana. Tapi hasilnya nihil"

Evan menatap bryan lekat.
"Lo keliatan sayang banget sama audrey"

"Gue memang sayang sama audrey, cuma dia orang yang paling berarti di hidup gue setelah alex"
Bryan masih menatap evan tajam.

YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang