1. Amore

37.7K 5.5K 104
                                    

Sarang menatap bingung ke arah sekitarnya. Dia menatap ke arah depannya. Ada laki-laki paruh baya berambut cokelat terang, wanita paruh baya berambut coklat tua kemerahan, dan pemuda berambut cokelat kemerahan tengah duduk bersamanya di meja makan.

Lalu, dirinya yang kini memegang sendok dan garpu di tangannya...

Sarang kembali fokus mengedipkan matanya berkali-kali berusaha berpikir dengan tenang dan mengingat kembali ingatan terakhirnya.

Apa-apaan ini? Siapa mereka? Bukankah aku baru saja mati di rumah sakit?

Tiba-tiba saja, kepalanya terasa sakit. Sakit yang sangat menyengat seperti dihantam benda keras dan tumpul berkali-kali.

Tang!

Dia menjatuhkan sendok dan garpu yang ada ditangannya, dan langsung memegangi kepalanya yang berdenyut tiba-tiba.

"Amore!" Panggilan suara panik terdengar di sekitarnya.

"Kakak! Kau baik-baik saja?" Pemuda itu bertanya padanya dengan cemas.

Sarang masih mengerang kesakitan memegangi kepalanya sampai hampir terjatuh dari tempat duduknya. Untunglah pemuda tadi menahan tubuhnya dan langsung memeluknya.

Apa ini? Berbagai informasi tiba-tiba saja masuk ke kepalanya dengan paksa. Informasi dan seluruh ingatan seseorang yang Sarang yakini adalah pemilik tubuh ini.

"Ha...ha..." Sarang berusaha mengatur napasnya ketika perlahan rasa sakit itu memudar. Dia berhasil tetap sadar hingga akhir dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya.

Sarang meremas kuat-kuat lengan pemuda yang kini memeluk serta menahan tubuhnya.

"Kakak?" Pemuda itu kembali bersuara memanggil dirinya.

Kakak katanya? Dia adik laki-laki pemilik tubuh ini, Kenneth.

"Amore! Sayang? Kau baik-baik saja."

Sementara laki-laki paruh baya dan wanita di sampingnya yang terus berisik memanggil nama pemilik tubuh ini adalah kedua orangtuanya.

Sarang sengaja memejamkan matanya untuk memproses seluruh informasi yang masuk ke kepalanya perlahan-lahan.

Pemilik tubuh ini bernama Amore Bourche, delapan belas tahun. Putri tertua Marquis Bourche. Keluarga Bourche adalah bangsawan terkaya di kerajaan Myron. Dia memiliki satu adik laki-laki bernama Kenneth, dan adik perempuan bernama Alea.

Kenneth berusia enam belas tahun, dan Alea dua belas tahun. Kedua orangtuanya sangat menyayangi Amore, sampai-sampai meski Amore bertingkah manja dan seperti sampah pun mereka tetap menyayanginya sampai pada titik yang terkesan berlebihan.

Kenneth adik laki-laki yang lebih muda dua tahun darinya memiliki sifat tenang dan dewasa. Dia juga sangat pintar dan akan mewarisi nama Bourche di kemudian hari. Sementara Alea, adik bungsunya memiliki sifat ceria, namun agak menyebalkan di mata Amore. Alea adalah penyihir berbakat dan terbilang penyihir kuat di usianya yang muda.

Kedua adiknya selalu saja membuat semua orang kagum. Tapi tidak dengan sosok Amore Bourche. Dia adalah sampah keluarga Bourche. Semua orang menyebutnya begitu.

Sifat brutal dan semena-mena dirinya sudah sangat terkenal di kalangan para bangsawan. Gadis dengan etiket terburuk, cara bicaranya yang kasar, dan kepribadiannya sangat mengerikan. Semua orang menghindarinya.

Tapi untunglah, walau dia disebut sampah sekalipun dia masihlah seorang putri bangsawan. Putri seorang Marquis, orang terkaya di kerajaan Myron. Kedua orangtua Amore memang kewalahan dengan masalah yang terus datang karena putri tertua mereka, tapi tetap saja mereka menyayanginya. Mereka tidak membuangnya.

Trash LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang