"Amore!" Gavel langsung berbalik ketika merasakan keberadaan Amore. Dia mendapati Amore duduk bersandar pada Alea seraya berlumuran darah yang langsung membuat matanya bergetar dan memeluk Amore dengan panik."D-darah..." Gavel tak mampu berkata-kata dan menatap Alea.
"Dia keracunan Dark Lotus." Alea juga menatap Gavel dengan mata bergetar. Mereka berdua sama-sama tahu kalau satu-satunya yang bisa menetralkan racun itu hanya penyihir dengan atribut api. Bahkan pendeta pun tak bisa menyembuhkannya.
Namun, tak ada satupun penyihir atribut api di Myron. Itu adalah atribut paling langka sama seperti atribut suci. Atribut api mampu membakar racun dark lotus bahkan hingga ke jantung dengan mengalirkan mana mereka tanpa efek samping.
"Dua hari. Dia hanya bisa bertahan selama itu. Jadi, aku akan pergi ke Alterion. Ada dua penyihir api disana." Ujar Alea dengan suara bergetar menahan tangis.
Satu-satunya yang bisa pergi ke sana hanyalah dirinya. Dia harus menemui Sona. Ini sudah lebih dari satu tahun terakhir dia menemuinya sejak gadis itu pergi dari wilayah Bource. Alea dan Sona selalu berkirim surat tiap bulan, karena itu Alea tahu kalau Sona telah kembali ke istana Alterion menjadi Putri.
Duke Dexter Castellan, dan juga Ashlan Lebron yaitu putra dari Duke Lebron. Mereka adalah kedua orang yang memiliki atribut api.
Mendengat penjelasan Alea, Gavel mengangguk perlahan. Setelah itu, barulah Marquis dan Kenneth terlihat dan menghampiri mereka. Reaksi mereka berdua juga tak bagus setelah melihat keadaan Amore.
"T-tunggu." Amore meraih baju Gavel dengan susah payah ingin mengatakan sesuatu, "R-ratu gila itu ingin meledakkan Myron. Ha... Ha... D-dia sudah memasang lingkaran sihir di seluruh penjuru Myron. Kalian harus menghentikannya."
Lagi-lagi ekspresi Alea berubah ganas, padahal dia sudah sangat khawatir pada Amore. Namun ada masalah lain yang kali ini muncul.
"Biarkan para penyihir kerajaan yang melakukan itu. Kau hanya harus pergi ke Alterion." Ujar Gavel cepat.
"T-tapi..." Amore berusaha menghentikan Gavel dan Alea. Namun Gavel kembali memotong, "Aku tidak perduli bahkan jika Kerajaan ini hancur. Lagipula, aku memang ingin menghancurkan Myron karena keluarga kerajaan membuatmu seperti ini."
"Itu benar. Yang terpenting adalah kakak! Yang lain tidak penting. Meski jika aku harus memilih menyelamatkan kakak atau semua orang mati, aku akan tetap memilih menyelamatkan kakak." Kenneth menimpali seraya menggenggam tangan Amore dengan gemetaran. Kenneth sangat ketakutan, ini pertama kalinya dia melihat Amore kesakitan seperti ini.
Saat Amore menatap Marquis untuk mencari pembelaan, Marquis juga mengangguk setuju dengan kata-kata Kenneth, "Nyawamu lebih penting dari apapun di dunia ini nak!"
"Ayo kita kembali terlebih dahulu. Biarkan Putra Mahkota yang menyelesaikan sisanya." Ujar Marquis pada Alea yang kemudian mengerti dan mengirim mereka semua ke kediaman Marquis dengan teleportasi.
Kediaman ini tak mungkin diserang oleh apapun, Alea sendiri yang mengukir lingkaran sihir perlindungan berlapis-lapis hingga mereka bisa aman dari kekhawatiran serangan ledakan yang direncanakan Ratu.
Sesampainya dikediaman, Marchioness menangis dan berteriak histeris melihat keadaan Amore hingga Marquis sendiri yang harus pergi untuk menenangkannya.
Sementara Alea langsung bersiap pergi ke Alterion saat itu juga menggunakan sihir teleportasi jarak jauh dengan bantuan penyihir dari kediaman Marquis. Kenneth juga berurusan dengan para ksatria keluarga Bourche yang sebagian masih tertinggal di istana untuk membantu Putra Mahkota, dan juga menginformasikan para penyihir kerajaan tentang rencana ratu untuk meledakkan Myron. Karena itu Kenneth sangat sibuk mengurus semuanya menggantikan Marquis dan Gavel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trash Lady
Fantasy🌸2. Reincarnation Series #3 in Romance (2/07/2021) #4 in Fantasi (4/07/2021) Warning! 15+ Dulu aku gadis lemah penyakitan yang akhirnya mati tanpa seorangpun disisiku. Seumur hidupku aku hanya berbaring di kasur rumah sakit dan tak bisa melakukan...