33.

1.7K 186 6
                                    

****

"Kau sudah bangun sayang" ucap nayeon saat melihat seulgi sedang menatap langit langit kamarnya.

Nayeon menghampiri anaknya dan duduk ditepi ranjang. "Syukurlah, kamu membuat mommy takut" ucapnya lagi sambil mengusap sayang kepala seulgi.

Seulgi hanya diam dia hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman. "Apa kepalamu masih sakit?" Tanya nayeon dan lagi lagi hanya dijawab gelengan oleh seulgi. "Hmnm baiklah sekarang minum obatmu untuk menghilangkan rasa sakitnya nde" ucap nayeon lalu beranjak dari duduknya untuk mengambil obat yang akan diminum seulgi. Belum sempat nayeon melangkahkan kakinya tangan seulgi menahannya, dia menarik tangan nayeon.

"Aku.....aku lelah mom, bolehkah aku tidak mengonsumsi obat itu lagi" ucapnya pelan.

"Kamu harus seulgi, itu untuk menghilangkan sakit dikepalamu dan untuk menenangkanmu" jawab nayeon tersenyum samar.

"Aku tidak mau melupakannya..."

Ucapan seulgi membuat nayeon terdiam. "Aku tidak mau melupakan masalaluku meskipun itu sangat menyakitkan" lanjut seulgi.

Pecah. Tangisan nayeon pecah begitu saja saat mendengar perkataan seulgi, dia juga tidak mau seulgi melupakan semuanya melupakan tentang mommy-nya eomma-nya dongsaeng-nya, sungguh nayeon pun tidak ingin itu terjadi! Tapi bisa apa dia? Dia tidak bisa apa apa dia tidak rela melihat seulgi-nya terus terusan seperti ini.

"Kamu tidak akan melupakan apapun dan siapapun sayang" ucap nayeon dengan suaranya yang bergetar.

"Mommy jamin semuanya, tidak ada lagi obat yang akan membuatmu kehilangan ingatan lagi" lanjutnya.

Entah percaya atau tidak seulgi melepaskan genggaman tangannya pada nayeon, dia membiarkan nayeon pergi mengambil obatnya.

"Bangun dulu sayang" ucapnya sambil membantu seulgi untuk duduk. Lalu memberikan obatnya pada seulgi.

"Cepatlah sembuh dan selalu tenangkan dirimu. Hati mommy sakit melihat kamu seperti itu" ucapnya sambil mengusap kepala seulgi lalu mencium kening seulgi.

"Mom....jika seulgi tidak kembali seperti dulu apa mommu dan daddy akan membuang seulgi seperti dia?" Tanya seulgi tiba tiba.

"Tidak!! Tidak akan. Mommy dan daddy mu tidak akan membiarkanmu begitu saja kami akan terus mencari cara untuk kesembuhanmu. Jangan tanyakan itu lagi pada mommy ataupun daddy, mommy tidak suka!" Tegas nayeon.

Seulgi hanya diam dia tidak bicara apapun lagi dia hanya membiarkan ibunya pergi dari kamarnya.

Drrrtttt......ddrtttt

"Hallo..."

"Kamu gapapa gi?" Tanya irene dengan nada paniknya.

"Aku gapapa hyun"

"Sekarang dimana? Kata temen kelas kamu tadi kamu dibawa pergi"

"Aku di rumah hyun. Tadi sinb bawa aku pulang aku kambuh"

"Terus sekarang gimana? Obat udah diminum terus mommy ada di rumah ga? Aku sekarang ke situ kamu jangan kemana mana"

Seulgi tersenyum mendengar pertanyaan irene yang sangat takut dan panik.

"Aku gapapa hyun, santai aja aku baik baik aja"

"Santai gimana seulgi! Aku takut pas denger kamu kambuh dan pingsan"

"Iya iya. Kamu bukannya masih ada jadwal kenapa malah main hp"

"Orang aku ijin pulang. Ini udah dijalan mau ke rumah kamu"

FriendZone❤🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang