52.

2.3K 201 10
                                    

Alurnya aku cepetin ya manteman👇

****

Satu bulan semenjak kejadian itu, semuanya belum berubah. Masih banyak penyesalan dan kesedihan disana terlebih oada irene, semenjak perginya seulgi yang entah kemana irene menjadi pendiam dia selalu murung kuliahnya pun ikut terganggu, irene yang dirundung rasa penyesalan kadang hanya ingin berdiam diri dikamar mengunci dirinya dan menangisi penyesalannya.

Hubungan persahabatan wendy dan yang lainnya sudah membaik bahkan bertambah banyak karena bergabung dengan teman teman taehyung. Namun rasa kehilangan dan penyesalan selalu menghampiri kala mereka sedang berkumpul dan terlintas bayangan saat mereka bersama dengan seulgi, semuanya sulit untuk mereka terutama untuk irene. Mereka menyesal telah menyia nyiakan orang sebaik seulgi, dan yang paling mereka sesali adalah pertemuan terakhir mereka dengan seulgi sangatlah buruk.

****

tok tok tok

"Nak, didepan ada taehyung. Turun dan temuilah kasihan dia sidah jauh jauh kesini" ucap eomma bae didepan kamar irene.

"Nak ???? Buka pintunya" ucapnya lagi. Tak berselang lama pintu kamar irene terbuka dan menampakan irene dengan keadaan yang berantakan, sudah eomma bae tebak pasti anaknya menangisi seulgi lagi.

"Cuci muka, dan turunlah. Taehyung sudah menunggumu.." ucap eomma bae lembut dan diangguki oleh irene.

Tak butuh waktu lama irene sudah turun dengan wajah yang sedikit fresh. "Ada apa tae?" Tanya irene setelah sampai didepan taehyung.

"Anni...tadi aku tidak melihatmu di kampus, jadi aku kesini..." jawab taehyung sambil tersenyum.

"Kajja, kita jalan jalan. jangan terus merasa bersalah dan mengurung diri, sesekali jalan jalan" ucapnya lagi langsung berdiri.

"Tapi..."

"Gausah tapi tapian, tadi eomma juga udah ngijinin kok" ucap taehyung memotong ucapan irene

"Sana ambil barang yang kamu perlu aku tunggu disini..." ucapnya lagi.

Irene hanya menurut dan mengambil tas kecil dan ponselnya.
.
.
.
.

V membawa irene ke taman dekat sungai han, entah kenapa V ingin irene mendatangi tempat yang menjadi tragedi seulgi satu bulan lalu.

"Lo kenapa bawa gue kesini?" Tanya irene kesal.

"gapapa, aku cuman mau kesini aja, sama kamu" jawab v tanpa melihat kearah irene.

"V..."

"Taehyung...panggil aku taehyung, aku lebih suka kamu panggil nama asli aku" ucap V meralat perkataan irene.

"Maaf sebelumnya, aku ga ada maksud buat ingetin kamu sama kejadian seulgi. Aku cuman mau liat kamu kembali ceria seperti dulu, makannya aku bawa kamu kesini" ucap V lagi lalu beralih menatap irene.

"Dengan cara lo bawa gue kesini, lo malah ngingetin gue sama kejadian yang ngebuat gue kehilang orang yang paling berharga buat gue..." ucap irene dengan nada tinggi namun bergetar karena menahan tangis.

"Kamu salah rene, kamu lihat sungai itu kamu lihat suasana disini, ini terlalu indah untuk kamu benci. Kenangan kamu sama seulgi berada disini, seulgi selalu datang kesini meskipun itu tanpa kamu. Dan kamu ga mau kesini tanpa dia?"

"apa kamu pikir dengan kamu ngurung diri dan nangisin dia, dia bakalan seneng?... engga rene, kalo seulgi tau kamu sedih kaya gini dia bakalan ikutan sedih dan ngerasa bersalah"

"Dia bakalan mikir semua peengorbanannya gagal. Dia ngelakuin itu semua demi kamu, demi ngebuat kamu tenang dan aman. Gaada sekalipun dia ga nyeritain tentang kamu, semua tentang kamu selalu dia ceritain. Tempat pertama kali kalian ketemu dan beesahabat tempat yang selalu kalian datangin tiap akhir pekan, semuanya rene dia selalu nyeritain semuanya..."

"Gue harus gimana ? Tempat ini, yang udah misahin gue sama seulgi. Setiap gue kesini pasti selalu ada seulgi....."

"Sekarang ada aku rene....aku yang akan selalu nemenin kamu kalo kamu mau kesini, aku yang akan nganter kamu kemanapun kamu pergi aku juga yang akan jagain kamu sama seperti seulgi yang selalu jaga kamu" ucap V sambil menggenggam kedua tangan irene.

"Aku ga sanggup liat kamu nangis kaya gini rene. sama seperti seulgi, aku juga ga mau liat kamu kaya gini, aku......aku sayang sama kamu rene"

Krik krik krik😂😂

"Kurang ajar emang, disaat kalian, kamu...kamu bersedih karena perginya seulgi aku malah memanfaatkan itu untuk dekat sama kamu" ucap v lagi. Irene hanya diam, dia hanya menatap v dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

"kadang aku mgerasa brengsek rene, aku ngerasa nusuk dia dari belakang, aku deketin orang yang dia cinta. Aku bukan seulgi yang sanggup pendam rasa cintanya sama kamu, aku ga bisa kaya gitu rene. Aku akan bilang suka kalo emang aku suka aku ga pernah bisa buat pendam semuanya" lanjutnya lagi menatap dalam mata irene.

"Seengganya biarkan aku masuk ke kehidupan kamu, dan kasih aku kesempatan buat mencintai dan menyayangi kamu. aku gaakan geser sedikitpun tempat seulgi dihati kamu, aku cuman mau mengisi ruang yang tersisa disana. karena ga mungkin buat aku hapus dan geser posisi seulgi, aku tau seulgi udah ada disana sejak lama dia yang selalu mengisi hatimu pasti akan sulit untuk menggesernya." Ucap v penuh dengan ketulusan dan lembutan.

"Ijinkan aku untuk mengisinya, ijinkan aku untuk buktikan semua perkataan aku sekarang. Kalo emang nanti kamu benar benar muak kamu bisa usir aku dan suruh aku buat berhenti, aku akan berhenti dan pergi dari hidup kamu"

Irene masih diam, jujur pengakuan taehyung membuat dia terkejut. Selama ini taehyung tidak pernah dekat dengannya bahkan terkesan membencinya dan sekarang dia mengaku menyukai dirinya dan meminta kesempatan untuk membuktikan semua perkataannya.

"Diam aku anggap itu jawaban iya. Dan mulai sekarang aku akan buktikan semua perkataan aku tadi.." ujar v lalu menatap kembali ke arah sungai han.

Sorry gi, gue ga maksud nusuk lo dari belakang. Tapi gue ga pernah bisa mendam perasaan gue bertahun tahun kaya lo, semakin gue liat irene sedih karena lo itu semakin ngedorong gue buat ungkapin semua perasaan ini ke irene-taehyung.

"Gue mau pulang.....sekarang" ucap irene pelan lalu berjalan duluan ke arah mobil V.

Di dalam mobil, baik irene maupun V tidak ada yang mau membuka pembicaraan dari pertama masuk mobil sampai sekarang mereka udah sampai di depan rumah irene, mereka masih saling diam.

"Makasih, gue langsung turun cape mau istirahat" ucap irene sambil melepas seatbelt, tapi saat akan turun V menahan irene dengan menggenggam tangannya.

"Makasih....udah mau jalan sama aku. Dan terimakasih udah mau ngasih kesempatan buat aku buktiin semua ucapan aku tadi meskipun kamu ga jawab apapun aku udah anggap itu adalah jawaban iya dari kamu. Di tempat itu kamu dan seulgi memulai semuanya dan di tempat itu juga aku mau memulai semuanya, semuanya akan dimulai dari hari ini. Makasih...." ucap V penuh ketulusan dan kelembutan.

Irene hanya diam dan mengangguk lalu setelahnya dia keluar dari mobil V tanpa mengatakan sepatah katapun.











Aaahhhh gimana sih?!!!! Maaf ya kalo makin ngaco soalnya aku mau buru buru beresin ff ini. Maaf ya manteman kalo mgecewain kalian👉👈;((

FriendZone❤🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang