43.

1.7K 200 16
                                    

****

Ting

Seulgi mengecek ponselnya, terdapat pesan dari v disana dam segera ia membukanya.

V.

kau harus datang kesini
Sinb hampir sekarat!

Diamana? Kirimkan
Alamatnya!!
    Cepat!!


Setelah mendapatkan alamat dari V, seulgi langsung pergi ketempat itu, tidak perduli dengan balapannya yang akan segera dimulai yang dia tau dia harus cepat menolong sahabatnya yang dia sendiri tidak tau apa yang terjadi pada sinb yang dia tau hanyalah sinb hampir sekarat.
.
.
.
.
.

Setibanya seulgi ditempat yang maksud v, seulgi langsunh bergegas dan menghubungi v. Tempat yang dimaksud oleh v adalah gedung yang dulunya dipakai untuk menyimpan properti sebelum di pasarkan ke studio atau perusahaan kecil dibidang properti lainnya. Kenapa seulgi bisa tau? Karena tempat ini milik ayahnya. Kang Daesung.

"Dengar,  gue tau semua pintu di gedung ini. Lo semua gue arahin dan kita akan berpencar" ucap seulgi pada temannya.

"V, jin sama gue. Kita masuk dari sisi kanan" intruksinya.

"Dan lo jimin sama jungkook dari belakang"

"Namjoon sama j-hope lo dari kiri"

Seulgi mengarahkan teman temannya untuk masuk dari pintu yang seulgi tunjuk, dan tak lupa seulgi memakai penutup wajah agar tidak dikenali.

Setelah memasuki gedung dengan mengendap endap dan bagusnya mereka tidak disadari oleh penjaga yang bisa mereka hitung jumlahnya adalah 5 orang dan terlihat juga sinb yang sudah duduk dikursi sengan tangan dan kakinya sudah diikat.

"Lepas!!! Gue ga pernah punya masalah sama lo!!!" Teriak sinb pada salah seorang dari mereka.

"Gue gabakalan lepas lo sebelum bos gue nyuruh dan lo bisa bebas!" Jawabnya

"Gue ga tau bos lo! Dan gue ga kenal sama dia!!"

"Dia sahabat lo!! Dia orang terdekat lo!

"Siapa!!!"

"Seulgi. Kang seulgi sahabat lo, yang nyuruh gue nahan lo disini!"

"Hahahaha....bajingan!!! Gue tau gimana seulgi dan dia ga mungkin....."

Buuugghhhh

Sinb terjatuh bersama kursinya karena menerima pukulan cukup keras dari ketua penjahat itu.

"Lo cukup diam dan tunggu waktu lo bisa kabur kalopun engga bersiap lo mati kelaparan disini!" Ucap ketua penjahat itu pada sinb yang sudah terbaring dengan posisi duduk dikursi dengan tangan dan kaki terikat.

Muak melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu tidak tahan dia maju untuk keluar namun ditahan v. "Jangan gegabah, kita pancing mereka keluar dan nanti j-hope sama Rm yang bebasin sinb" ucap v dan diangguki jin.

Jin mengambil batu yang ada dibawahnya dan melemparkan kearah pintu sebelah kiri dan itu berhasil mengalihkan fokus mereka.

FriendZone❤🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang