FriendZone❤🔐

34.

****

Hening....

Suasana sangat hening, hanya ada suara dari televisi yang terdengar. Irene dan seulgi masih canggung dengan kejadian tadi belum lagi saat irene tidak sengaja mencium pipi seulgi.

"Emmmmh hyun...."

"Nde..."

"Ahh tidak- tidak jadi"

Kembali hening. Sebenarnya seulgi akan langsung pulang setelah memastikan irene sampai ke rumahnya tapi irene melarang seulgi pulang karena dirumah tidak ada siapa siapa appa dan eomma irene belum pulang dari acara kantor appanya dan yeri dia menginap dirumah temannya, jadilah irene meminta seulgi untuk menemaninya.

Tidak apa apa sih seulgi pulang larut malam sekalipun, toh rumah mereka hanya berbeda 2 rumah saja jadi tidak akan apa apa jika seulgi pulang sangat larutpun karena jaraknya dekat.

"Kapan appa dan eomma pulang?" Tanya seulgi lagi.

"Aku tidak tau, mereka hanya bilang akan pulang terlambat"

Seulgi hanya berohria saja. Dia diam sebentar lalu mengeluarkan ponselnya, irene masih memperhatikan seulgi.

"Nah sudah...." ucapnya antusias

"Apa?" Tanya irene penasaran

"Aku bosan, jadi bagaimana kalau kita main game" usulnya

"Aku tidak bisa. Game diponselmu itu sulit sepertinya" tolak irene.

"Aiiisshhh belum main sudah menyerah. Ini ludo bukan game yang biasa aku mainkan"

"Bagaimana cara mainnya?"

"Gampang kita hanya perlu sampai kesini untuk menjadi raja. Seperti ular tangga"

"Ahhhh itu gampang sekali. Cepat mainkan aku pasti akan menang telak"

"Hilihhh sombongnya masih belum berubah"

"Itu kenyataan bukan hanya sombong yang kosong"

"Ahhh cepat main. Bisa bisa telingaku pecah karena keaombonganmu hyun" ucap seulgi sambil meletakan ponselnya dimeja depan mereka.

Sudah berkali kali mereka mengulang memainkan game nya dan berkali kali juga irene kalah dari seulgi.

"Yeehaaaaaaa.....kau kalah lagi joohyunie" ucap seulgi mengejek

"Ahhh tidak tidak. Mainkan sekali lagi dan kau juga akan kalah"

"Oke kita lihat saja" jawab seulgi lalu merefresh lagi gamenya.

"Kau duluan" ucap seulgi.

Irene memainkan gamenya terlebih dulu. Sudah dua pemain yang irene masukan ke tempat raja sedang seulgi baru satu.

"Lihatlah aku sudah dua dan kau baru satu, kali ini aku yang akan menang" sombong irene. Dan hanya mendapat cibiran dari seulgi.

"1, 2, 3, 4, 5. Yeayyyy dadah" teriak irene kegirangan saat berhasil menyingkirkan satu pemain seulgi. "Yaakkk!! Kau curang!"

"Yaa!! Bukankah itu cara mainnya dasar beruang bodoh!"

"Awas saja kau! Akan ku singkirkan pemainmu juga"

"Masa bodo!!!"

Sudah tiga yang irene masukan dan sekarang pemain keempat juga sudah masuk ke jalan tempat tiga pemainnya, sedangkan seulgi masih berusaha mengeluarkan pemainnya yang lagi lagi disingkirkan irene. "Kau kalah seulgi" ucap irene  menekan dadunya dan muncul angka dua dimana dia hanya membutuhkan dua langkah lagi untuk menang. "1, 2. Yeeaaayyyy aku menang aku menang seulgi kalah seulgi bodoh" teriaknya sembari melompat lompat. Sedangkan seulgi sudah mendengus kesal. "Ini ini pakai ini pakai cepat cepat" suruh irene sambil memberikan kacamata badut pada seulgi.