68.

2.9K 239 3
                                    

Setelah pulang dari kantornya irene segera pergi ke rumah seulgi, 2 hari sibuk karena pekerjaan dan 2 hari itu pula irene tidak bertemu dengan seulgi rasanya sudah sangat rindu dengan seulgi.

Senang karena sebentar lagi akan bertemu dengan seulgi, irene jadi semangat dan melupakan rasa lelah yang sedari tadi ia keluhkan. Bukan hanya karena akan bertemu dengan seulgi saja yang membuatnya senang dan semangat melainkan kabar dari managerbya yang sudah menemukan donor mata untuk seulgi, sebulan lalu irene memang meminta hyerin untuk mencarikan donor mata untuk seulgi dan tentunya itu atas ijin dari jeongyeon dan nayeon.
.
.
.
.

"Mommy......selamat sore" sapa irene pada nayeon yang sedang duduk santai diruang keluarga.

"Ohhh sore sayang......sini duduk" ucap nayeon sambil menepuk pelan sofa yang masih kosong disebelahnya.

Irene menurut dan duduk disamping nayeon. "Kamu ga cape? Pasti kamu beberapa hari ini sibuk banget ya?" Tanya nayeon

"Tadinya sih iya, tapi karena aku lagi seneng capenya ilang deh" jawab irene girang.

"Seneng kenapa hmmm?"

"Mommy tau ga?.....manager aku udah nemuin donor mata yang cocok buat seulgi"

Seketika nayeon diam, ini pendor yang kesekian kalinya yang cocok dengan seulgi, nayeon takut seulgi akan menolak lagi operasi ini karena kondisi syaraf matanya yang sedikit rusak. Nayeon dan jeongyeon memang memberi ijin dan mendukung irene untuk mencari pendor untuk seulgi, mereka pikir irene tidak akan bekerja keras untuk mendapatkan pendor untuk seulgi tapi ternyata irene bersungguh sungguh mencarinya.

"Mom....? Kenapa?" Tanya irene saat nayeon hanya diam saja.

"Mommy juga menginginkan seulgi bisa liat lagi....tapi, dia ga pernah mau untuk lakuin operasi donor mata. Selama ini mommy juga sudah menemukan banyak pendor dan semuanya ditolak oleh seulgi. Dia takut hasilnya akan sia sia mengingat kondisi syarafnya yang juga sedikit bermasalah" jawab nayeon.

"Mommy ga nyangka kamu bakal bener bener nyari pendoro buat seulgi, makannya mommy sama daddy ngijinin kamu" lanjutnya lagi.

"Mommy tenang aja ya....joohyun akan bujuk seulgi supaya dia ga nolak pendor yang ini....joohyun tau syarafnya luka dan kalopun kita ngelakuin operasi ini kita masih punya harapan kan seulgi kembaki bisa liat lagi meskipun mungkin nanti dia harus dibantu dengan kacamata" ucap irene yakin.

"Ga perlu bujuk aku....kapanpun kalian mau operasi itu dilaksanakan aku siap" sahut seulgi didepan pintu kamarnya.

Irene dan nayeon menoleh, mereka masih tak peecaya dengan apa yang dikatakan seulgi.

"Aku sudah memikirkan semuanya, kalau tidak dicoba kita tidak akan tau kan?.....aku hanya ingin mencoba bagaimana hasilnya setelah melajukan operasi itu apakah bisa melihat lagi atau tidak, kalau nanti aku bisa melihat aku akan sangat senang tapi kalau tidak juga tidak masalah mungkin sidah takdir...." lanjutnya lagi.

"Dan joohyun.....gomawo sudah mau mencari pendor untukku disaat kamu sibuk sekalipun"

"Nak....kamu sedang tidak mengerjai kami kan?" Tanya nayeon menghampiri seulgi diikuti irene.

"Hhhhha~enggalah ngapain juga ngerjain mommy? Bukannya selama ini mommy mau aku bisa liat lagi? Nah kita coba sekarang mumpung ada pendonornya" jawaban seulgi membuat nayeon bahagia dan langsung memeluk sang anak.

Entah apa yang terjadi dengan seulgi, yang nayeon tau seulgi yang penurut sudah kembali seulgi yang dulu sudah kembali. Apapun yang terjadi dengannya nayeon sangat bersyukur untuk itu.
.
.
.
.

"Terimakasih....sudah mau menerima pendonor dariku" ucap irene pada seulgi yang hanya diam sejak tadi. Sekarang mereka tengah duduk ditaman belakang rumah seulgi.

"Terimakasih sudah mau mencarikan pendonor untukku....aku yang seharusnya berterimakasih" ucap seulgi. Oh dan sejak kapan tangannya menggenggam tangan irene? Irene sangat senang akan hal itu jarang sekali seulgi mau menggenggam tangannya selain irene yang memaksanya untuk berpegangan dengannya.

"Hal pertama yang ingin kamu lihat setelah mendapatkan mata baru?" Irene bertanya dengan senyuman yang terus mengembang.

"Cahaya, mommy, daddy dan....kamu" senyum irene semakin mengembang.

"Semuanya, aku ingin melihat semuanya. Ingin mengetahui bagaimana korea sekarang setelah kepergianku 10 tahun lalu aku masih belum mengetahui apa saja yang berubah disini" lanjutnya lagi.

"Akan aku tunjukan sunset yang paling indah senja yang sangat cantik, nanti....." ucap irene.

"Aku akan mengajakmu melihat taman yang dulu sering kita kunjungi, sedikit berubah tapi itu tetap indah" lanjutnya lagi.

"Tapi itu semua jika operasiku berhasil....jika itu gagal? Kamu masih mau menjadi mataku untuk melihat semuanya?"

"Aku yakin ini akan beehasil!! Dan sampai kapanpun aku akan tetap disisimu, menemanimu apapun keadaannya aku akan tetap didekatmu, menjadi matamu tongkatmu dan menjadi rumah tempatmu pulang nanti..." ini kebolak woy😭 harusnya seulgi yang ngomong ini, tapi karena ini perjuangan irene jadi gapapakan kalo ciwi yang nngomong:v

"Gomawo....johhyun~ah" seulgi tersenyum sambil mengusap lembut punggung tangan irene dengan ibu jarinya.

"Joohyun~ah...." panggil seulgi lagu setelah beberapa menit saling diam.

"Nde..." jawab irene menoleh kearah seulgi, menunggu apa yang akan dikatakan seulgi padanya.

"Bantu aku......." irene menaikan satu alisnya.

"Bamtu aku untuk meyakinkan perasaan ini lagi...bantu aku untuk kembali seperti dulu, bantu aku untuk menghilangkan keraguan yang selama ini menghantui. Bantu aku untuk mengingat lagi bagaimana rasanya mencintai dan dicintai" lanjutnya lagi.

Irene diam.

Dia masih mencerna apa yang dikatakan oleh seulgi, sedetik kemudian irene memeluk seulgi. Erat, sangat erat seulgipun membalasnya dan mengusap lembut surai panjang irene.

"Apa ini jawabannya?" Tanya irene masih memeluk seulgi.

"Nde.....bantu aku"

Irene mengangguk mantap dalam pelukan seulgi, dia sangat bahagia untuk semuanya. Dan dia berjanji akan melakukan apapun untuk mengembalikan cinta seulgi padanya. APAPUN!.

"Gomawo seulgi~ah jinja gomawo....saranghae.
Aku janji akan menjaganya untukmu dan aku janji tidak akan ada orang yang mengganggu kita lagi"

"Berjalan disampingku dan jangan mengambil langkah lebih dulu untuk meninggalkanku..."

"Tidak akan sungguh...itu tidak akan terjadi lagi" irene meyakinkan seulgi, dan seulgi mengangguk sembari tersenyum. Senyuman yang hanya irene yang bisa membuat seulgi tersenyum seperti itu.

Semoga keputusanku untuk kembali mencintaimu adalag sebuah kebenaran hyun....Seulgi.

FriendZone❤🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang