FriendZone❤🔐

42.

****

Disinilah seulgi sekarang, diruang dekan berhadapan dengan Mr. Siwon dan Kang Daesung. "Sebenarnya apa maumu?! Kau sudah memukulinya sampai dia pingsan dan sekarang kau mencoba untuk membunuhnya!!! Apa maumu ini kang seulgi!!" Tanya daesung mencengkram kuat kerah baju seulgi.

"Jawab aku apa maumu!!" Teriaknya lagi.

"Perhatianmu!!!...." teriak seulgi tak kalah keras dari teriakan daesung.

"Aku menginginkan perhatianmu sedari dulu! Kau....kau tidak pernah mendengarku saat aku kesulitan! Kau....kau juga lebih mempercayainya dibanding aku! Waeee?!!!! Kenapa setelah mommy meninggal kau semakin membenciku! Bahkan disaat setelah tidak bertemu denganku selama bertahun tahun kau tetap membenciku. Apa salahku dad ? APAA?!!!!" semuanya keluar semua pertanyaan yang sudah lama ia simpan dibenaknya akhirnya keluar begitu saja.

Siwon yang tidak mengetahui apapum hanya diam, dia mencerna semua yang seulgi katakan meninginkan perhatian mommy-nya meninggal marga yang sama dan panggilan dad diakhir pertanyaannya, siwon mendapatkannya dia menyadari bahwa dua orang yang sedang saling meneriaki didepannya ini adalah seorang ayah dan anak.

"Kau yang membuat istriku meninggal! Jika saja kau tidak bertingkah sejauh itu dia akan tetap bersamaku sampai sekarang!!!"

"Sehun dan gummy yang merencanakan semuanya. Bukan aku! Bukan"

Plakk

Tamparan keras mengenai pipi seulgi. Panas dan perih, itu yang seulgi rasakan saat ini. "Bahkan tamparanmu masih sama rasanya seperti 5 tahun lalu" ucap seulgi sembari memegangi pipinya yang terasa panas.

"Tuan. Anda bisa tenang dan bicarakan ini semua baik baik" ucap siwon yang mencoba melerai seulgi dan daesung.

"Sebaiknya anda segera menandatangani surat drop out saya Mr. Biar saya bisa pergi sekarang" ucap seulgi pada siwon.

"Hahaha kau pikir kau bisa lari begitu saja setelah mencoba membunuh putraku? Polisi dalam perjalanan dan kau tidak bisa lari kemanapun sekrang" ucap daesung dengan santai dan seringaiannya

Brrukkkkhhh....

Braaaaakkkk

Seulgi mendorong daesung sampai tersungkur dan mendobrak pintu ruangan siwon. Berhasil! Seulgi berhasil pergi dari ruangan itu dia hanya perlu berlari ke parkiran dan kembali bersembunyi dia tidak mau di penjara untuk kedua kalinya dengan tuduhan yang sama sekali tidak pernah dia lakukan.

"Minggir...." teriak seulgi pada orang yang menghalangi jalannya tak jarang pula dia menabrak mahasiswa lain saat dia berlari

Brrukkkh

"Kalo jalan liat liat!!" Teriak orang yang ditabrak seulgi.

"Sorry gue buru buru" teriak seulgi sambil berlari

"Seulgi!!!!" Panggil sinb setelah dia sadar bahwa yang menabraknya adalah seulgi. Seulgi yang mendengar namanya dipanggil langsung berhenti. "Sorry gue kontak lo kalo gue sempet" teriak seulgi lagi lalu dia kembali berlari kearah motornya. Dengan gerakan cepat seulgi langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi tidak perduli dengan mobil polisi yang hampir ditabraknya yang seulgi pikirkan sekarang hanyalah dia harus lari dan bersembunyi sampai dia menemukan bukti bahwa dia tidak bersalah.

****

Sudah sebulan semenjak seulgi dikeluarkan dari kampusnya dan menjadi buronan kota, dan selama itu juga kehidupan seulgi di dunia malam dan hitambya semakin menjadi jadi, mulai dari balapan liar duel ilegal sampai sering mengunjungi club malam dan mabuk mabukan semuanya sudah menjadi rutinitas seulgi selama sebulan ini.