51.

2.5K 245 25
                                    

****

"Oppa....ini semua ga bener kan? Kamu dijebak sama seulgi kan? Semuanya bohong kan oppa??" Tanya irene pada sehun. Setelah pergi dari dari apart yerin irene pulang kerumahnya dan hanya mengganti pakaian saja setelahnya dia pergi lagi ke kantor polisi tempat sehun di tahan dan sekarang irene sudah berhadapan dengan sehun dan berbicara dengannya.

"Ini semua gara gara lo!!!! Semuanya gara gara lo" teriak sehun sambil menunjuk nunjuk irene. Irene yanh baru pertama kali melihat sehun seperti ini langsung kaget.

"Apa maksud oppa??" Tanya irene dengan suara yang bergetar karna takut.

"Kalo bukan karna lo dan teman teman sialan lo! Gue gaakan ada disini dan gue bisa nyaksiin penderitaan seulgi, gue ga perlu ada dipenjara kaya gini kalo aja lo ga ngehubungin seulgi tadi malam..."

"Apaa mak......."

"Lo denger ya.....lo itu ga lebih dari mainan gue, gue ga pernah sedikitpun cinta ataupun sayang sama lo. Kalo bukan karna dendam gue sama seulgi gue ga sudi deket dan jadi pacar lo. Lo sama seulgi itu sama, sama sama sampah yang gaada artinya buat gue sama sama penghalang..." ucap sehun penuh emosi.

"Seulgi penghalang buat gue dapatin seluruh harta daesung dan lo penghalang gue buat hancurin seulgi........"

Plaaakkkkk

Irene menampar sehun keras sangat keras bahkan tangannyapun terasa panas. "Hhhhhhaa....kenapa?? Ga terima? Lo itu bukan cuma gampangan, tapi bodoh!!!! Lo bodoh, bego karena udah percaya gitu aja sama gue....sedangkan seulgi, dia mati matian lindungin lo semalam dari gue. sekarang? Lo masih percaya sama gue dan nganggap semua ini jebakan dari seulgi??? Aaaaaahhhh Irene ternyata lo udah cinta mati sama gue ck.ck.ck. kasian ya adek gue, udah ngejar ngejar lo beberapa tahun ehhh lo malah cintanya sama gue" ucap sehun setelah menerima tamparan irene.

Sedangkan irene hanya diam, kenyataan dan fakta yang baru aja dia dengar membuat dirinya terdiam, rasanya sesak sangat sesak bagi irene.

"Hahahahaha kenapa diam?? Nyesel? Udah telat!!! Mungkin aja sekarang seulgi udah mati atau mungkin kritis dan ga bisa ditolong. Atau mungkin dia hilang di sungai han?? Udaaahhh ga usah nyesel, mending lo ikut gue disini kita sama sama nyesel gue nyesel kenapa ga habisin seulgi dari dulu dan lo nyesel karena........"

"DIAAAMMMMM!!!!" Teriak irene kencang dan langsung ngebuat sehun diam.

Sehun naikin satu alisnya. "Kenapa? Baru sadar?? Hhhfffftttt gue bilang udah telat rene"

"Brengsek! Bajingan! Lo gila!!! Lo gilaaa sehun! Lo hancurin persahabatan gue lo hancurin semuanya lo hancurin seulgi lo.......brengsek!!" Umpat irene lalu pergi begitu saja meninggalkan sehun yang masih tertawa.

Irene berjalan cepat dia sedikit berlari dan terus mengusap kasar air matanya yang terus saja mengalir membasahi pipinya.
.
.
.
.

"Mom....mommy?!!!" Ini sudah kesekian kalinya irene memencet bel dan memanggil nayeon. Irene pergi apart seulgi karena joy bilang seulgi tinggal di apartnya namun sudah lama menunggu belum juga ada tanda bahwa pintu akan dibuka.

"Mommy buka....ini joohyun, joohyun minta maaf... mom buka" ucapnya pelan sambil duduk dan terus memukul pelan pintu apart seulgi.

"Hey!!! Pergilah!! Kamu mengganggu orang lain, kamu terlali berisik kami juga menyewa disini bukan hanya dia, kami butuh ketenangan anakku perlu tidur dan kamu terus berisik" ucap seorang wanita paruh baya yang tinggal tepat di samping apart seulgi.

"Mom buka..." ucap irene tanpa menghiraukan ucapan wanita tadi.

"Pergilah....mereka tidak ada, sejak tadi malam mereka pergi dam belum kembali lagi....pergilang sebelum aku memanggil petugas keamanan untuk mengusirmu" ucap wanita itu lagi lalu masuk ke apartnya dan menutup pintu sedikit keras sampai membuat irene terkejut.

FriendZone❤🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang