Sebulan sudah irene selalu berjuang untuk mendapatkan cinta seulgi kembali, meskipun seulgi masih sering menghindar dari membahas tentangnya dan irene tapi setidaknya dia tidak pernah menolak saat irene memeluknya ataupun menciumnya dipipi lho ya bukan dimana mana.
Seulgi juga sudah bertemu dengan V sebelum V kembali ke New Zealand, mereka berkumpul untuk acara perpisahan. Dan V juga meminta maaf karena pernah ingin memiliki irene saat dirinya tau bagaimana pengorbanan seulgi dan perjuangan seulgi, pokonya V meminta maaf dan menjelaskan apa yang membuatnya memilih untuk melepaskan irene.
Flashback
Setelah acara perpisahan mereka selesai, V mengajak seulgi untuk berbicara 4 mata dengannya dan seulgipun mengiyakannya.
"Sorry selama ini gue terlalu egois. Sorry gue udah ambil sesuatu yang seharusnya jadi milik lo. Sorry, disaat gue tau semuanya tentang pengorbanan lo buat irene dan gue masih bersikeras buat jadiin irene milik gue..."
"Gue terlalu pengecut, disaat gue udah suka sama irene tapi gue ga mau ambil langkah buat keluarin dia dari lingkaran berbahayanya waktu itu. Gue malah berdiri dibelakang lo seakan akan gue bantu lo padahal gue cuma berlindung dibelakang lo dan cuma liatin lo saat lo berusaha mati matian lindungin irene dari orang brengsek itu...."
"Bahkan setelah lo hilang tanpa kabarpun gue malah ambil langkah buat deketin irene, dan bodohnya lagi gue malah berusaha buat hapus lo dari hatinya. Gue tau kalo irene sadar kalo dia juga cinta sama lo walaupun dia terlambat tapi gue tau kalo dia cinta sama lo, sahabatnya yang selalu ada buat dia dan yang selalu lindungin dia...dan gue malah berusaha ngebuat dia lupain lo dengan cara gue deketin dia ngasih apa yang selalu lo kasih ke dia dan gue jadiin dia milik gue dengan hubungan ini, disaat gue tau keadaan ko waktu itu disaat gue tau keberadaan lo waktu itu disaat gue tau betapa tersiksanya lo waktu itu......"
"Sorry gi, gue tau orang sebrengsek gue ga pantes dapat maaf dari lo, gue tau ini terlambat tapi gue akan tetep minta maaf sebelum gue pergi, gue gamau pergi gitu aja tanpa minta maaf sama lo...."
V meninta maaf dan mengeluarkan semua alasan yang terakhir ini mengganggu pikirannya dan selalu membuatnya merasa bersalah.
Jujur, sedari awal seulgi mendengarkan penjelasan V dia udah emosi tapi sekuat mungkin dia manahannya dia menekan semua emosinya, tangannya sudah mengepal kuat sampai dia tidak merasakan apa apa di telapak tangannya karena terlalu kuat dia mengepalkannya, dia tau ini berbahaya buatnya tapi dia ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang V.
"Cinta memang sebodoh itu......" ucap seulgi datar
V menoleh ke arah seulgi dan menunggu kelanjutan perkataannya.
"Rela melakukan apapun, mengorbankan apapun dan melakukan segala cara baik ataupun tidak selama itu bisa membuatnya dekat apapun akan dilakukan, seperti lo yang bertingkah membantu gue padahal hanya mengambil kesempatan. Seperti gue yang mengorbankan kebebasan dab hidup gue untuk melindungi irene.....apapun semuanya akan dilakukan dengan alasan cinta dan mencintai, ya karena memang cinta sebodoh itu..." lanjutnya lagi
"Gi gue minta ma....."
"Ga perlu minta maaf, karena lo ga salah....udah gue bilang cinta memang membodohkan....lo ga salah sama sekali" ucap seulgi memotong perkataan V.
"Kita sama sama dibodohkan oleh cinta..." lanjutnya lagi.
"Dan untuk ke jujuran lo, itu emang sulit gue terima tapi ya itu lebih baik daripada lo terus bohongin gue....thanks udah berani jujur sama gue" seulgi berucap sambil menahan sesuatu yang terus berontak untuk keluar.
"Gue harap, lo bisa ngasih kesempatan ke irene buat nunjukin rasa sayang dan cintanya sama lo. Selama sama gue, gue belum pernah liat irene sebahagia pas dia sama lo, masih sama kaya dulu lo adalah alasan irene bahagia, jadi gue mohon jangan tinggalin irene ataupun sakitin irene" ucap V sambil menepuk bahu seulgi.
"Gue pamit, besok pagi gue berangkat ke New Zealand" lanjutnya lagi lalu pergi meninggalkan seulgi setelah sebelumnya dia memanggil supir seulgi yang sudah menunggu mereka dari tadi.
Flashback off
Seulgi sedang duduk menunggu lawan bicaranya mengatakan sesuatu, mungkin sudah hampir 5 menit seulgi duduk dan hanya diam. Tadi pagi seulgi dijemput oleh ayahnya, Daesung. Dia hanya menurut dan mengikuti kemana daesung membawanya, lagi pula dia sudah bisa mengandalikan dirinya, monster itu sudah tidak memberontak seperti biasanya ketika bertemu dengan Daesung, kata kata mari berdamai dengan masalalu benar benar membawa pengaruh baik untuknya.
Semenjak pertemuan tak sengaja dirumah sakit, hubungan seulgi dengan ayahnya semakin membaik, meskipun masih sedikit canggung dan formal tapi setidaknya seulgi sudah terbiasa dengan adanya daesung disisinya.
"Ssseulgi...." panggil orang itu lemah.
"Ya..." jawab seulgi menoleh kearah sumber suara itu.
"Maafkan eomma......" ucapannya terpotong karena tangisan.
"Maafkan eomma, sudah membuatmu kehilangan segalanya....maafkan eomma karena eomma membuatmu kehilangan ibumu, maafkan untuk sehun yang membuatmu seperti ini, maafkan eomma nak..." tangisan gummy semakin menjadi kala dia mengucapkan permintaan maafnya.
Ya, yang sedari tadi berada didepan seulgi adalah gummy, ibu dari sehun dan yang menjadi istri ayahnya sekarang. Jika seulgi bisa melihat, mungkin dia akan meringis melihat kondisi gummy sekarang. Tubuhnya yang mulai kurus dan juga pucat pasi kondisi yang semakin hari semakin memburuk, kanker ganas yang semakin hari semakin menggerogoti tubuhnya semenjak 5 tahun lalu membuatnya tidak berdaya (amit amit ya amit amit ini cuman dicerita), sudah berbagai cara pengobatan yanh daesung coba untuk menyembuhkan istrinya namun nihil semuanya tidak memberikan tanda bahwa gummy sembuh. Daesung sendiri mempunyai gangguan pada ginjalnya, saat pertemuan tak sengaja bersama seulgi waktu itu dia juga menjadi pasien dan 3 hari sebelumnya melakukan operasi pendonoran ginjal. (Ini juga amit amit ya).
"Sudahlah nyonya, lupakan yang sudah berlalu. Bantu aku untuk melupakan segalanya yang kelam dan berdamai dengan masalalu...." jawab seulgi
"Aku dengar, kau sedang sakit. Aku doakan segera pulih seperti semula, dan jadilah lebih baik lagi jika sudah sembuh nanti" lanjut seulgi.
"Panggil aku eomma seperti dulu....jebal, jangan menganggapku orang asing, aku eomma-mu nak" gummy berucap sambil terisak.
"Dia eomma-mu nak, bagaimanapun juga dia istri daddy, dia sudah berubah dan menyesali semuanya maafkan dia nak, maafkan daddy maafkan kami" ucap daesung yang juga ikut menangis.
"Aku sudah memaafkan kalian, semuanya bahkan sehun aku sudah memaafkannya. Jadi berhenti meminta maaf dan memohon seperti itu" jawab seulgi.
"Dad....bisakah antarkan aku pulang? Kurasa....eomma butuh istirahat, aku juga lelah" pinta seulgi pada ayahnya. Gummy tersenyum saat mendengaf seulgi mebyebutnya eomma meskipun agak ragu tapi gummy tetap senang karena seulgi masih memaafkannya dan masih ingin menyebutnya eomma setelah semua yang dilakukannya.
"Tap..."
"Antarkan saja seulgi pulang, mungkin dia bemar benar lelah. Aku juga sudah lega karena mendengarnya memaafkanku dan memanggilku dejgan sebutan eomma. Aku akan tenang setelah ini" potong gummy pada suaminya.
Daesung mengangguk paham, dia menuntun seulgi untuk menunjukkan jalannya. Setelah sebelumnya seulgi berpamitan pada gummy.
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone❤🔐
FanfictionCerita seorang Kang Seulgi yang bersahabat dengan Bae Joohyun/irene. namun apa yang terjadi saat seiring berjalannya waktu seulgi mulai mencintai irene ? Apa yang akan ia lakukan? Menyatakan atau memendam?