22.

1.7K 193 5
                                    

Sampai di parkiran kampusnya, seulgi masih enggan untuk keluar dari mobilnya. Karena apa? Ya dia melihat pasangan hunrene sedang asik bercanda dan bahagia didepannya, tepat didepannya. Astaga itu membuat seulgi emosi lagi.

"Kenapa kau tidak bisa melihat ke arahku sebentar saja hyun...? Kurang apa aku ini?" Ucapnya dengan tatapan yang terkunci hanya pada irene.

"Cobalah lihat aku sebentar saja...apa sangat sulit???" Lirihnya sendu.

Sehun yang memang sadar seulgi baru sampai sengaja mengumbar kemesraannya karena dia tau seulgi belum keluar dari mobilnya, sehun terus memperlakukan manis irene. Ohhh apa ini dia mencium irene diparkiran? Gila ini tempat umum bodoh !! ya meskipun ini masih sepi, tapi ayolaaahhh. Gumam seulgi.

Muak melihat sehun dan irene, seulgi memilih menurunkan sandaran kursinya memilih melihat langit langit mobilnya. Merasakan kalung melingkar dilehernya, dia mengambil bandulnya mengangkatnya sampai terlihat jelas, menatapnya sendu, tatapan penuh kesedihan kerinduan dan cinta. Dia merindukan sosok yang memberikannya kalung ini, sosok yang menyayanginya dengan tulus sosok yang mendidiknya dengan baik sosok yang lembut dan penuh kasih sayang.

"Aku merindukanmu........mommy......mianhae" lirihnya penuh dengan kesakitan. Melepaskan bandul kalung lalu mengambil dompet disaku celananya, mengeluarkan sebuah foto. Foto berisi gambar tiga orang yang sedang tertawa bahagia, foto keluarga yang penuh kebahagiaan penuh kasih sayang dan cinta, terlalu dalam memandang foto tersebut tak sadar satu tetes airmata mengalir mulus dipipinya.

"Bodoh!!!! Siapa yang memberi ijin kau keluar!!!" Ucapnya setengah teriak dan penuh penekanan, sembari mengusap kasar airmatanya. "Tak pernah aku ijinkan kau keluar tanpa aku minta!!" lanjutnya lagi.

Apa ini? Bahkan ini masih pagi untuk menangis? Kenapa kau lemah seulgi?!!! Kenapa!!!!

"Aku merindukanmu Appa, mommy. Sangat. Maafkan aku..." lirihnya. Dia menyerah, bukan hal yang mudah menerima semuanya bahkan bertahun tahunpun. Tidak seulgi tidak sekuat yang mereka tau! Seulgi juga mempunyai sisi lemah jika itu bersangkutan dengan masa masa kelamnya. Masalalu yang hampir membuatnya lenyap, masalalu yang sangat berat dan menyakitkan. Menangis bukan hanya untuk wanita kan? Lelaki juga boleh menangiskan kalo dia udah gatahan sama apa yang dia hadapin? Bolehkan laki laki menangis?!!!

Bayangan masalalu yang menyakitkan kembali menghampiri seulgi. Semua! Kembali berputar diingatan seulgi. Berawal di masa masa indahnya yang sangat dia sukai sangat indah tertawa dengan orang yang dia sayang, semuanya sungguh sempurna. Sampai akhirnya bayangan masa kelamnya datang, meringis. Sakit. Sakit yang seulgi rasakan saat bayangan masa itu kembali berputar bayangan yang selalu dia coba lupakan, dan sekarang dengan tidak sopannya bayangan itu kembali masuk ke ingatan seulgi.

Ayolah!! Masih terlalu pagi intuk membuat situasi ini menjadi drama!! Batin seulgi. Ehhh:v

"Pergi!!!" Teriaknya. Seakan bayangan itu bisa mendengar teriakannya dan pergi dari ingatan seulgi. "Jebal.....jeball. pergilah aku sudah melupakannya!!!" Lirihnya. Meremas rambut frustasi. Ohh apalagi ini?!! Pandangan seulgi? Kepalanya, kepalanya tiba tiba berat pandangannya kabur. Meremas kuat rambutnya berharap sakitnya akan berkurang, tapi bukannya berkurang itu malah makin menjadi. Sakit sangatttt sakit yang seulgi rasakan, sampai akhirnya tangan seulgi terlepas lemas dari rambutnya dan terjatuh bebas kesisi kanan dan kirinya. Seulgi? Dia tidak sadarkan diri.





Kenapa mendadak seulgi tidak sadarkan diri?? Ayolah kenapa cerita ini semakin rumit saja?? Bantu masukan dan saran, aku pusing😖😂

Terus baca ya walau ngebosenin;(.

See ya bye bye~ manteman

FriendZone❤🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang