Ya, benar. Siapa yang tau? Siapa yang tau kalo Sea ternyata berbohong? Sea tidak ada kelas tambahan sama sekali hari ini. Ia pergi meninggalkan kedua sahabatnya di kantin dan segera mengikuti seseorang yang tadi telah menolongnya menuju ke taman.
“Hai.” Sapa Sea dengan ragu.
Lelaki itu hanya menoleh ke arah Sea dengan tatapan dingin.
“Maaf kalo ganggu, saya cuma mau bilang-“
“Iya, sama-sama.”
Deg! Sea terkejut, apakah dia ini bisa baca pikiran orang?
Sea tidak ingin terlihat canggung, lantas ia mengeluarkan sapu tangan dan sebotol air mineral. Lalu diberikannya pada lelaki itu.
“Gue nggak butuh. Gue duluan.” Lelaki itu meninggalkan Sea sendirian.
Sea terkejut dengan responsnya, semua di luar dugaan. Perasaannya campur aduk, ia ingin marah dan menangis di waktu yang bersamaan. Tapi kali ini ia tidak ingin kalah dengan keadaan, sekuat mungkin ia membendung air matanya agar tidak tumpah. Sea meninggalkan air mineral dan sapu tangan itu tepat di kursi yang tadi lelaki itu duduki.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEA AND LION (COMPLETE)✓
Teen FictionSea merasa bahwa dirinya telah stuck dengan Leo. Tapi sampai detik ini pun ia tidak pernah tahu apa alasannya. Dia yakin bahwa suatu saat nanti Leo-lah rumahnya. Rumah di mana tempat ia meneduh, berkeluh kesah, mengukir kisah, dan tempat di mana ia...