Part 14

7 1 0
                                    

Sea adalah pribadi yang tertutup, bahkan dengan dirinya sendiri saja terkadang dia berbohong. Hidupnya selalu terlihat baik-baik saja, padahal di dalamnya banyak misteri yang tak terpecahkan.
“Tante, ada Sea?”
“Ada, nak. Nah tu Sea.”
“Dimas?”
“Berangkat bareng, yuk?”
“Tumben, ya udah yuk.”
“Tante, kita berangkat dulu, ya?”
“Iya, hati-hati, ya?”
“Dah, Ma.”
“Dah, sayang.”
Setelah itu, Dimas dan Sea berangkat ke kampus bersama. Menikmati ramainya Jakarta di pagi hari, menghirup segarnya udara di pagi hari, dan menikmati hangatnya mentari yang muncul dengan senyumannya yang menawan.
“Sea, lo mau sarapan?”
“Gue udah sarapan di rumah, kok. Lagian gue ada kelas pagi, duluan gak pa-pa ya?”
OK, deh. Nanti pulang gue tunggu di parkiran.”
“Siap, bos.”
Sea segera menuju ke kelasnya, takut jika ketinggalan jam mata kuliah. Ketika Sea hendak masuk ke kelas, tiba-tiba ada yang menahan tangannya.
“Sea, ya?”
“Iya.”
“Jam istirahat lo ditunggu di taman.”
“Di tunggu siapa?”
“Nggak tau, datang aja.” Ucap wanita itu seraya meninggalkan Sea.
“Aneh tu orang, paling iseng doang.”
Sea mengikuti jam mata kuliah dengan tenang. Saat jam istirahat, ia tidak pergi ke taman karena ia berpikir bahwa wanita tadi hanya main-main saja.
Saat Sea keluar dari kelas, ia terkejut ketika melihat lelaki yang kemarin mengajaknya bermain laying-layang kini berada di depan kelasnya.
“Kenapa? Kenapa nggak datang ke taman?”
“Maaf, Kak. Aku kira tadi cuma iseng.”
“Duduk dulu, yuk?”
Lelaki itu mengajak Sea duduk tak jauh dari kelas Sea.
“Soal kemarin-“
‘Iya, Kak.”
Seakan dunia berputar, kini justru lelaki itu yang terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya.
“Ma-maksudnya iya?”
“Aku nggak mau Kakak capek, dan aku baru aja kasih jawabannya ke Kakak.”
Lelaki itu tersenyum.
“Mau pulang bareng?”
“Sorry, Kak. Udah janji pulang bareng Dimas.”
“Dimas?” Lelaki itu mengernyitkan dahinya.
“Sahabat aku, keluarga aku udah anggap dia sama kayak kakak aku sendiri.”
“Kakak?”
Sea tersenyum, “Duluan ya, Kak. Bye.”
Sea pergi meninggalkan lelaki itu begitu saja, dengan penuh tanda tanya.

SEA AND LION (COMPLETE)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang