Hanya tersisa dua hari lagi sebelum ulang tahun Sea, namun berita tentang keberadaan papanya belum juga ia dengar hingga kini. Ia telah kehilangan satu pria yang amat ia sayangi, Alex. Dan tentu Sea kan merasa sangat terpukul apabila ia harus kehilangan pria yang disayanginya untuk kedua kalinya.
Kepribadian Sea hampir sepenuhnya berubah sejak kabar pesawat yang dinaiki papanya hilang kontak dan belum ditemukan. Bahkan hari ini ia membolos kuliah dan diam-diam ia pergi ke danau.
Sea berbicara pada dirinya sendiri, “Pa, papa di mana, sih? Sea kangen banget sama papa. Papa kan janji bakal pulang waktu Sea ulang tahun.”
“Sudah saya duga kamu pasti ke sini.”
“Kak Leo, Kakak ngapain di sini?”
“Harusnya saya yang tanya, kamu ngapain di sini bukannya kuliah?”
“Lagi curhat sama air.”
“Hm, emangnya kurang tadi udah curhat sama Dimas?”
“Kak, please-lah.”
“Kalau boleh jujur, saya cemburu.”
Entah mengapa Sea justru marah, “Kak, kalau Kakak datang cuma mau buat aku bad mood, mending Kakak pulang aja deh.”
Leo amat kaget dengan apa yang baru saja ia dengar, ini kali pertama Sea berkata seperti itu.
“Kamu ngusir? OK, saya pergi.”
“Kak, nggak gitu maksud aku, Kak. Kakak kan tahu dia udah aku anggap keluarga sendiri.”
“Iya saya tahu, Sea. Tapi saya ini pacar kamu, saya berhak cemburu!”
“Tapi-“
“Udah, kamu mau sendiri, kan? Saya pergi dulu.”
“Kak, maafin aku, Kak.”
Leo yang Sea kira akan menemaninya, tapi justru malah meninggalkannya. Bagai dihantam ombak dahsyat, belum dapat kabar tentang papanya dan sekarang Leo marah dengannya. Ah, semesta memang suka bercanda!
KAMU SEDANG MEMBACA
SEA AND LION (COMPLETE)✓
Teen FictionSea merasa bahwa dirinya telah stuck dengan Leo. Tapi sampai detik ini pun ia tidak pernah tahu apa alasannya. Dia yakin bahwa suatu saat nanti Leo-lah rumahnya. Rumah di mana tempat ia meneduh, berkeluh kesah, mengukir kisah, dan tempat di mana ia...
