Hingga detik ini, Pak Jimmy masih terus berusaha mencuri perhatian Sea. Tapi selalu gagal. Dosen muda, ganteng, kaya, definisi perfect. Di taksir oleh Pak Jimmy mungkin bagi mahasiswa lain adalah suatu keberuntungan, tapi bagi Sea adalah sebuah bencana.
"Sea? Nanti malam Bapak tunggu di Cafe Your Night, ya?"
"Ngapain, Pak?"
"Kita bakal bahas karya ilmiah untuk lomba kamu bulan depan."
"Bahas sekarang aja nggak bisa, Pak? Lagian kan masih bulan depan juga lombanya."
"Sekarang Bapak sibuk. Kita harus siapin dari jauh hari supaya nggak seperti essay kamu yang kemarin. Nanti malam Bapak tunggu jam 07:00, jangan telat. Atau mau Bapak jemput?"
"Ng-nggak usah, Pak."
"Ya udah, Bapak ke kelas dulu."
Sea sebenarnya tahu bahwa dosennya hanya ingin 'modus', tapi mau tidak mau Sea harus mengikuti kemauan dosennya itu.
"Kalau bukan karena lomba, mana mau gue temuin dia."
Sea menendang botol bekas air mineral karena kesal, tapi botol itu berbalik lagi di depannya.
"Kalau ada sampah diambil, dimasukin ke tempat sampah, Chalisachesea Wijaya."
"Iya-iya, sorry. Gue lagi kesel."
"Kenapa? Berantem lagi sama Tata? Atau sama Leo?"
"Bukan."
"Terus?"
"Pak Jimmy. Dia ngajak gue ketemu di cafe nanti malam."
"Se, lo harus hati-hati sama Pak Jimmy. Lo kan tahu dia naksir sama lo."
"Ya gue juga sebenarnya nggak mau ke cafe itu, tapi ini masalah lomba karya ilmiah gue."
"Kalau perlu, nanti malam gue buntutin lo sama Pak Jimmy deh."
"Nggak usahlah, Dim. Gue pasti jaga diri juga kok."
"Hm, OK. Lagian lo kenapa nggak suka sama Pak Jimmy? Padahal cewek-cewek lain iri lihat lo ditaksir Pak Jimmy."
"Oh jadi maksudnya lo sama-samaain gue sama cewek-cewek yang keganjenan itu?"
"Ya nggak gitu. Pak Jimmy kan dosen muda, lulusan luar negeri, ganteng, tajir pula. Masa lo nggak sedikit pun ada rasa kagum atau apa gitu?"
"Dimas, dengarin gue, ya? Semakin lo dewasa, lo bakal tau cara milih pasangan hidup. Bukan lagi perkara fisik atau materi, tapi isi kepala yang sepemikiran."
"Anj*y adik kecil gue udah makin bijak aja, nih."
"Udah ah gue mau ke kelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEA AND LION (COMPLETE)✓
Teen FictionSea merasa bahwa dirinya telah stuck dengan Leo. Tapi sampai detik ini pun ia tidak pernah tahu apa alasannya. Dia yakin bahwa suatu saat nanti Leo-lah rumahnya. Rumah di mana tempat ia meneduh, berkeluh kesah, mengukir kisah, dan tempat di mana ia...
