Tiga puluh satu

5.5K 469 86
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * * * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * * * *

Gerbang di rumah Leetha terbuka seluruhnya, disana juga sudah berjejer bangku berjarak yang dipinjam Malik dari pengurus RT. Mobil Randu juga terlihat berada di luar gerbang. Tak lupa Malik juga meminta izin para tentangganya untuk menitipkan mobil di halaman rumah mereka, karena semalam Putrinya memberi tahu bahwa keluarga Ursa yang berkunjung mungkin lebih dari 10 orang.

"Ya ampun cantik banget!" Lara yang baru datang bersama Fardan memeluk erat Leetha yang kini duduk di kamarnya. Kamarnya kini ramai dengan sahabat-sahabatnya serta Rain. Keluarga besar Leetha yang hadir hanya beberapa, karena acara dilaksanakan terlalu mendadak.

"Gak nyangka lo duluan Na yang nikah!" Seru Fardan, dirinya memeluk juga Leetha singkat.

"Kenalin sahabat-sahabatku. Ini Alin." Leetha menunjuk Alin yang duduk tepat disebelah kanannya.

"Yang ini Mesti," dipindahkan telunjuknya kesebalah Alin. Cewek jangkung itu bersalaman heboh dengan Lara.

"Yang itu Vinna dan Koko." Telunjuknya lalu mengarah pada Vinna dan kekasihnya yang berdiri didepan Leetha.

"ini Lara dan Fardan. Temenku dari jaman TK sampe SMP." Sambung Leetha memperkenalkan.

"Terakhir, kenalin Dan calonnya Abang Randu." Fardan melongo kaget melihat cewek yang duduk di sebalah kiri Leetha.

"Gak usah melongo gitu yang! Kamu norak banget gak bisa lihat cewek cakep dikit!" Hardik Lara, Rain hanya tertawa melihatnya.

"Ya ampun Mbak ayu banget. Kok mau si sama Randu yang gesrek?" Fardan kini bisa bersuara, masih memandang takjub perempuan terlalu cantik di depannya ini.

"Heh! Abang gak gesrek ya! Kamu tuh yang gesrek!" Omel Leetha tak terima, yang lain hanya tertawa melihat interaksi Leetha dan Fardan.

"Dek, ada bos kamu di depan." Ana melongokkan kepalanya ke dalam kamar Leetha. Seruan Ana membuat Vinna berteriak heboh.

"Gila! Pak Dio dateng? Lo bilang ke Pak Dio?" Koko menepuk pelan pundak kekasihnya yang hyper itu.

"Iya, aku juga undang Pak Rama." Jawab Leetha.

end | Let Me KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang