15

19.7K 1.3K 28
                                    

"Aku nggak mau kamu bernasib sama kayak aku dulu" Revan mengigit bibirnya, dia takut Dery akan berakhir memiliki trauma sepertinya.

"Om ! Ngomong itu dipikirin dulu .. jangan cuma gara-gara orang itu om seenaknya ngambil keputusan sendiri !"

"Aku nggak mau kamu bernasib kayak aku Dery, biar aku yang ngomong sama Hans.. kamu bisa pergi sekarang, kamu bisa kabur ke tempat yang jauh dari aku"

Dery menarik tangan Revan mendekat yang tentu saja membuat Revan jatuh ke dalam pelukan Dery.

"Der-"

Dery memeluk Revan erat.
"Aku nggak akan biarin om pergi nemuin orang itu, aku tau hal buruk pasti terjadi nanti.. aku tetap disini sama om"

"Dery, kamu nggak ngerti keadaan sekarang.. kamu-"

"Aku bakal diperkosa mereka itu yang om takutin ?" Tanya Dery.

"Dery.. satu kali ini aja, dengerin aku" suara Revan terdengar putus asa, tapi Dery tetap pada pendiriannya.

"Om ~ aku tau om takut.. tapi aku baik-baik aja, aku sayang om.. "

Deg!
Mata Revan membulat saat mendengar apa yang Dery katakan.

".. aku nggak mau kehilangan om, cuma om tempat satu-satunya aku bisa berteduh dari hujan dan cuma om yang bisa ngerti keadaan ku"

"Dery, aku-ugh!" Dery tidak membiarkan Revan jauh darinya, Dery malah mengeratkan pelukannya pada Revan.

"Aku belum selesai.. aku mau om dengar pengakuan ku, aku sayang sama om aku suka om, aku tau kata-kata anak kecil kayak aku nggak bakal om perduliin tapi ini ungkapan isi hati ku yang sebenarnya.. aku sayang om Revan" Revan hanya diam mendengar pengakuan Dery barusan.

"Om.. aku mau cium om sekali aja"

"Dery.. dari awal aku udah bilang nggak ada kissmark atau ciuman"

"Satu kali, hm ? Orang itu bisa kenapa aku nggak ?"

Revan meremas baju Dery, rahasianya selama ini akan terbongkar kalau dia mencium orang selain Hans.

"Om ? Kenapa aku nggak bisa sedangkan orang itu bisa ? ~ " Bisik Dery diperpotongan leher Revan.

"Nn.."

Dery yang sejak lama ingin merasakan manisnya bibir Revan perlahan memiringkan kepalanya kearah wajah Revan.

Revan tidak bisa menolak lagi.
Mungkin tidak apa-apa kalau Dery tau rahasia yang dia sembunyikan selama ini.

Chu~
kecupan singkat mendarat dibibir Revan.

"Ha.." wajah Revan mulai memerah.
Dia tau reaksinya pasti akan secepat ini.

'Hm ?' mata Dery melirik kearah bawah, dia bisa melihat cairan kental keluar dari p*nis Revan.

"Om itu-Mph!! " Dery terkejut saat Revan tiba-tiba memeluk lehernya lalu melumat bibir Dery kasar.

"Nn...!! Mm..!" Revan mendorong Dery yang menjadikan Revan sekarang berada diatas tubuh Dery.

'Huh ?'
Dery baru pertama kali melihat Revan seagresif ini.

.
.

Bersambung ...

Bott(OM) 21+ || Remake ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang