Catatan :
Berhubung Hans ada diluar negeri, anggap aja mereka berbahasa asing ya 😅.
.Satu bulan berlalu, Hans terus memikirkan Luki. Dia juga mengirim beberapa barang dari Jerman tapi tidak ada balasan dari Luki saat dia bertanya melalui chat.
Luki bahkan memblokir nomor Hans.
Hans mulai bosan saat tidak ada yang bisa dia ganggu, dia ingin mencari pelampiasan untuk melupakan pria remaja angkuh itu.Hans menopang kepalanya menatap pria berambut pirang yang tengah mempresentasikan pekerjaannya di ruang meeting.
Sesekali mata keduanya bertemu, semburat merah muda tipis terlihat di pipi pria tadi saat melihat wajah Hans tapi dia tetap bersikap profesional.
Saat meeting selesai, Hans berjalan kearah pria tadi.
"Terima kasih untuk penjelasannya tadi tuan ?""Ivory Jan Abe tuan Hans Bramansa, saya sudah memperkenalkan diri.. sepertinya anda tidak mendengar nama saya" kata pria tadi tersenyum.
"Ah, ya...maafkan aku tuan Ivory, aku terpesona melihat cara mu bicara dan wajah indah mu ini, ijinkan aku menjabat tangan mu" Hans mengulurkan tangannya pada pria bernama Ivory ini.
"Terima kasih atas pujian anda, saya harap kerjasama ini dapat mempererat hubungan antar perusahaan"
"Aku mengharapkan hal yang sama tuan Ivory, aku punya rencana malam ini.. apakah anda punya waktu makan malam bersama ?" Tanya Hans.
"Apakah ini ajakan untuk melanjutkan meeting perusahaan atau ada pembicaraan lainnya ?"
Hans tersenyum, pria ini sangat mudah bagi Hans.
"Hanya kita berdua tuan Ivory, aku ingin berbicara sepanjang malam bersama mu" kata Hans dengan seringai di bibirnya.Hans menjemput Ivory untuk makan malam di restoran dan hotel bintang lima dalam satu gedung.
Keduanya berbincang-bincang, pujian serta rayuan Hans berhasil meluluhkan hati Ivory.
Hans membawa Ivory ke kamar hotel yang sudah dia pesan, sentuhan juga sikap Hans saat bercinta membuat Ivory jatuh hati.
Ivory terang-terangan mengatakan kalau dia menyukai Hans. Tapi Hans balik bertanya apa Ivory tertarik karena Hans kaya dan punya wajah tampan ?
Ivory menjawab itu bonus dengan tawanya, dia tidak menduga bisa menghabiskan malam bersama orang sekaya Hans.
Hans bertanya lagi.
"Kalau aku menculik mu dan teman mu lalu memperkosa mu.. apa kamu akan melawan ? Meninju wajah ku misalnya" Tanya Hans."Pertanyaan macam apa itu ?" Kata Ivory terkekeh pelan.
"Hei.. jawab pertanyaan ku" Hans menahan kedua tangan Ivory.
"Kamu benar-benar, .. " Ivory tersenyum menggoda Hans.
".. tentu aku tidak akan memukul mu, aku senang kalau orang yang menculik dan memperkosa ku itu kamu"
Hans tersenyum menatap mata Ivory.
"Benarkah ? Lalu apa kamu bersedia mengorbankan tubuh mu tanpa bayaran demi kebebasan orang lain yang bahkan belum pernah kamu temui ?""Hm, untuk yang satu itu.. aku harus berpikir dulu, bagaimana bisa aku melakukan hal seperti itu untuk orang lain yang tidak ku kenal" kata Ivory tersenyum kaku.
"Oke" Hans merendahkan tubuhnya mencium bibir Ivory.
"Mnnn.." Di sela ciuman keduanya, Hans masih terus menatap wajah Ivory.
'Dia sama saja seperti yang lain' batin Hans.Saat pagi tiba, Hans memasang pakaiannya.
Ivory yang masih telanjang memeluk Hans dari belakang.
"Kamu mau pergi ? Ini masih jam 5"Selesai dengan dasinya, Hans berbalik menatap wajah Ivory yang tersenyum kearahnya.
"Terima kasih untuk one night standnya.. aku menikmati kencan kita" Hans melepas tangan Ivory.
"Ma-maksud mu ? Jadi kita tidak berlanjut lagi hanya satu malam ?!" Tanya Ivory.
"Hm,." Hans mengambil beberapa lembar uang dari dompetnya lalu menaruh uang tadi di tangan Ivory.
".. Ini bayaran mu dan terima kasih" Hans mengedipkan matanya kemudian berlalu pergi.
"Ck.. dasar, hah...ya sudahlah, setidaknya dia memberi ku uang sebanyak ini"
Hans berjalan keluar dari hotel menuju mobil Bugatti Chiron Sport merahnya.
Hans pulang ke rumahnya, saat tiba di rumah dia tidak bisa melupakan anak itu.
"Hah.. shit!" Hans melempar kunci mobilnya, dia merasa kesal.
"Gimana bisa dia ngeblokir nomor ku! Anak itu benar-benar membuat aku kesal !"
Hans menelpon bodyguardnya di Indonesia meminta mereka memata-matai kegiatan Luki.
Hans mau mereka mengirim foto dan video Luki, dia ingin tau apa yang Luki lakukan setelah Hans kembali ke Jerman.
Selama seminggu bodyguard Hans mengirim foto dan video Luki.
Luki terlihat biasa saja bahkan tertawa lepas bersama Dery."Dia nggak ngerasa trauma ?
Tapi terakhir kali kami ketemu, bukannya aku ngancam dia ya ?" Gumam Hans."Arghh!! Menyebalkan! Bagaimana bisa aku terus mikirin bocah sialan ini ?! Sadarlah Hans...dia sudah melukai wajah tampan mu!" Hans terlihat frustasi sendiri.
.
.Bersambung ..
![](https://img.wattpad.com/cover/240949956-288-k62762.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bott(OM) 21+ || Remake ✅
RomansaJadi simpanan tante-tante seksi udah biasa. Gimana kalau jadi simpanan om-om manis nan baby face ?