💕MYD #23

4.7K 635 32
                                    

"Kamu serius pacaran sama Yoga?"

"Ya seperti yang kamu lihat!"

"Kadang yang terlihat itu belum tentu kenyataannya!"

Aku masih ngelihatin Delta yang sibuk memanggang daging, kesannya cuek sih tapi aku tahu dia sedang bicara serius.

"Kenapa kamu ngomong gitu, El?"

Delta tidak langsung menjawab melainkan melahap habis daging yang barusan dia panggang.

Hari ini aku janjian bersama tiga sekawan, tapi Delta mengajakku datang lebih awal, katanya ada yang ingin dia bicarakan tapi tetap saja sejak tadi hanya banyolan terus. Sejak naik gunung di waktu liburan lalu, aku semakin akrab dengan mereka, Alhamdulillah banget, walaupun kesannya mereka sedikit bobrok gini tapi soal kuliah dan sosial mereka patut diacungi jempol.

"Apa yang beda dari Yoga?"

"Maksud kamu?"

Aku masih menuntut jawaban darinya tapi dasar Si Adel, paling bisa bikin orang geregetan.

"Orang nanya itu dijawab bukan balik nanya! Sama aku aja daripada sama Yoga!"

"Gak dua-duanya sih!" Jawab ku.

Delta malah tertawa, ini orang hidupnya cuma bercanda aja!

"Aku cinta sama kamu Seanida!"

Sesaat aku terpaku, antara pengen ketawa juga gugup. Normal gak sih kalau ada rasa sedikit  gugup ketika ada seorang cowok bilang cinta sama kita sekalipun itu bercanda?

"Aku cinta sama kamu, tapi aku cukup sadar diri. Aku yang penuh dosa ini enggak pantas buat kamu!" Jawabnya dengan gaya khas Delta, gaya konyolnya.

"Kamu sebenarnya mau ngomongin apa sih El, katanya ada yang serius?"

"lah dari tadi aku udah ngomong serius,  gimana sih kamu!!"

Eh nyebelin, apa semua pria itu punya dua sisi ya? Dan pasti satu sisinya itu jago bikin kesel.

"Ngomong apaan, daritadi cuma bercanda terus!"

"Ya itu, aku serius dalam bercanda."

"Terserah Adel aja!"

Delta langsung membulatkan matanya merasa tidak terima karena aku panggil Adel.

Aku hendak mengejarnya dengan pertanyaan lagi karena aku tidak suka penasaran dan akhirnya nambah-nambah pikiran. Tapi kali ini memang harus nyimpen rasa penasarannya dulu karena Juan dan Riani datang. Mereka langsung bergabung dan memesan makanan.

"Lo udah jadi ketemu Farhan belum Del?" Juan membuka pertanyaan saat kita lagi sama-sama makan.

"Sudah kemarin, tinggal tunggu koordinasi selanjutnya!"

Dan seterusnya, Juan sama Delta serius membahas sesuatu yang benar-benar aku gak tahu.

"Kalian bahas apa sih?" Akhirnya aku bertanya karena sudah tidak tahan menjadi pendengar yang tidak tahu apa-apa.

"Makanya kamu itu gaul deh Seanida! Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu."  Jawab Delta dengan semangat, semangat membully.

Aku tidak menjawab hanya melempar tatapan tajam pada Delta, enak saja anak ini kalau ngomong.

Tapi benar juga sih, sejak pertama kuliah sampai saat ini, aku jarang banget gaul sama anak-anak lain. Baru beberapa waktu terakhir ini aja kenal sama tiga sekawan ini jadi sering nongkrong.

"Lo enggak tahu tentang isu terpanas saat ini?" Tanya Riani.

"Yang mana? Banyak isu kan? Yang tentang pelakor, pernikahan singkat artis atau apa?"

6. Marry Your DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang