💕MYD #42

6K 730 45
                                    

"Haaaaaa.... Man Rabbuka?? Man Nabiyyuka???"

Suara yang terdengar sedikit mengerikan membuatku membuka mata lebar-lebar, mencoba mengenali keberadaanku saat ini..

Aku menoleh dan mendapati sesosok...

"ALFAAAA!!!" Teriakku..

Alfa tertawa puas banget sambil nemegangi perutnya.

"Alfarras!! Bangunin yang benar kenapa sih?"

"Hahah, salah sendiri udah dipanggilin dari tadi juga!! Sana wudhu cepetan! udah di tunggu abi sama bunda!"

Setelah adik rasa musuh itu keluar, aku duduk untuk mengumpulkan kembali kesadaran. Semalam setelah bisa bangun sholat malam aku ketiduran di atas sajadah.

"Astaghfirullah..!!"

Aku begitu kaget melihat mushaf kesayanganku udah terlempar jauh dari posisiku sholat semalam, ampun Ya Allah gara-gara ketiduran sampai gak sadar.

Setelah mengamankannya aku bergegas wudhu dan bergabung dengan yang lain untuk sholat subuh.

Kebiasaan yang sebisa mungkin dilakukan saat semua di rumah adalah sholat berjamaah, tapi kadang aku sih yang paling lama datang kalau subuh begini..

Aku kembali ke kamar setelah selesai jamaah, melipat mukena lalu membentangkan selimut selebar-lebarnya dan menyusup kedalam nya.

Alhamdulillah,,

Minggu yang indah...

"Kaakk!!"

Tidak jadi indah karena aku lupa mengunci pintu sehingga si Alfa bisa nyelonong masuk. Tanpa permisi apalagi izin Alfa menarik selimutku lalu tanganku sehingga mau tidak mau aku terduduk.

"Tidur sebelum terbit fajar itu mudhorotnya banyak! Ayo bangun!!"

"Mau ngapain sih? Hari minggu ini Al!!"

"Ditungguin Kak Dito tuh di depan katanya mau lari pagi!"

"Idih siapa yang mau lari? Ogah! Sejak kapan aku lari pagi?"

Belum sempat Alfa menjawab perhatian ku beralih ke hp yang bunyi.

Anandito🌹
Diet sehat harus olahraga juga! 5 menit gak keluar aku bilang bunda seminggu yg lalu kamu pingsan karena keracunan obat diet!

Dokter sarap!!!

Aku mendengus kesal sambil memaksa diri bersiap. Lima menit kemudian aku turun bergabung dengan Dito dan Alfa yang juga sudah siap.

"Lama amat keburu mataharinya tinggi!!"

"Berisik!!"

Aku mengabaikan Dito lalu berlari duluan keluar rumah. Tapi memang segar banget ya udara pagi begini.

Minggu ini untuk pertama kalinya aku olahraga bareng Dito dan kedua adikku. Kalau bunda sama abi sih hampir setiap pagi jalan-jalan keliling komplek, jalan aja tapi bukan lari.

"Permulaan jangan cepet-cepet larinya, nanti cepet juga capeknya!"

Aku dan Alea berhenti menunggu Dito dan Alfa yang berlari perlahan.

"Biar cepet sampai warung burjo depan Kak!" Sahut Alea.

"Lah bener kan! Kamu pasti punya misi tersendiri!" Alfa nggak mau kalah.

Kalau aku males komen, sama Dito tuh begini salah begitu salah.. Iyain aja pokoknya.
Sebenarnya bingung juga mau ngomong sama Dito semacam ada rasa canggung, sampai saat ini kita belum membahas tentang lamaran itu lagi.

6. Marry Your DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang