part 10

94 25 0
                                    

    Satu bulan setelah kejadian Seungyoun sakit, semuanya berjalan seperti biasa lagi. Jika mereka bertemu di sekolah pun, keduanya sama-sama pura-pura tidak lihat dan mengalihkan pandangan. Seperti misalnya saat ini, Wooseok berniat pergi ke kelas Byungchan dan harus melewati kelas Seungyoun.

    Ketika Wooseok sampai depan kelas Seungyoun, kebetulan Seungyoun pun keluar kelas, dan mereka hampir bertabrakan. Wooseok sangat kaget, kenapa orang yang paling dia hindari selalu muncul di hadapannya. Dulu mungkin Wooseok akan sangat senang jika bertemu Seungyoun, hatinya selalu berdebar-debar sampai saat ini sebenarnya masih sama. Tetapi jika dia mengingat bagaimana Seungyoun begitu tidak menyukainya, dia begitu sakit hati. Wooseok semakin benci kenapa perasaannya terhadap laki-laki itu masih saja ada.

    Mereka pun berjalan masing-masing, saat itu Seungyoun membalikkan badannya hendak memanggil Wooseok. Hal itu dia urungkan karena sudah ada seorang lelaki yang memanggil Wooseok terlebih dahulu.

    "Seok!"

    "Kenapa Kak Seungwoo?" Tanya Wooseok.

    "Hari ini saya gak bisa ikut pelatihan karena mau anterin Dongpyo ke rumah sakit, saya nitip yang lainnya ya. Soal-soal latihannya sudah difotokopi dan sudah ada di ruang pelatihan kok" jelas Seungwoo

    "Oh iya kak, Dongpyo sakit apa kak?" Tanya Wooseok khawatir

    "Dia demam gara-gara kebanyakan makan es krim haha, padahal udah dibilangin jangan kebanyakan tapi kekeuh banget mau, kalo gak dikasih langsung nangis soalnya, pusing saya haha" jawab Seungwoo

    "Ya ampun, salam buat Dongpyo ya kak semoga cepat sembuh, nanti dia bisa makan roti cokelat kesukaannya lagi hehe"

    "Pasti saya sampaikan salam dari kakak cantiknya" ucap Seungwoo sambil tersenyum

     Mendengar perkataan Seungwoo, Wooseok salah tingkah, kenapa Seungwoo membuat penekanan saat dia bilang 'kakak cantik'

    "Bilang dari kak Wooseok aja kak" ucap Wooseok malu

   "Kan dia sendiri yang mau panggil kamu kakak cantik jadi gak apa-apa Seok. Lagipula kamu memang cantik kok Seok" Seungwoo tersenyum lagi

   Kakak bisa gak ngomongnya gak pake senyum gitu

     "Oh iya, saya duluan ya Seok mau ketemu Pak Dongwook"

     "Iya kak"

    Saat akan melewati Wooseok Seungwoo mengelus-elus kepala Wooseok dengan lembut. Wooseok yang terkejut hanya diam di tempat. Setelah Seungwoo berlalu Wooseok pun kembali berjalan menuju kelas Byungchan.

    Semua kejadian itu dilihat oleh Seungyoun. Jujur saja hati Seungyoun merasa ciut melihatnya. Dia tidak tau kenapa, bukankah dia sendiri yang berkata tidak suka dengan Wooseok yang cupu, bukankah dia sendiri yang bilang mereka tidak saling kenal. Kenapa melihat ada seseorang ada yang perhatian dengan Wooseok dia merasa tidak suka. Seungyoun begitu bingung dengan perasaannya.

                            ***

    Pelatihan hari ini selesai lebih cepat, soal-soal yang diberikan tidak terlalu banyak dan tidak sulit. Mungkin Seungwoo sengaja tidak memberikan yang sulit, karena dirinya tidak bisa andil langsung . Setelah berpamitan dengan Junho, Eunsang, dan Yuvin, Wooseok pergi menuju kelas Byungchan karena Byungchan bilang sepulang sekolah dia ada kerja kelompok di kelasnya sambil menunggu Jinhyuk yang sedang latihan sepak bola.

     Byungchan dan Jinhyuk sudah jadian. Byungchan bilang saat dia sakit, Jinhyuk menjenguk ke rumahnya dan langsung menyatakan perasaannya di depan ayah Byungchan, kata Jinhyuk biar ayahnya tau siapa kekasih anaknya. Ayahnya Byungchan setuju saja selama anaknya bahagia. Jinhyuk juga berpesan pada ayahnya Byungchan jangan sampai ada lelaki yang mendekati Byungchan. Jinhyuk tidak tau saja betapa Byungchan sangat bucin kepadanya.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang