part 22

90 21 1
                                    

     Hari ini Seungwoo tidak bisa ikut pelatihan, karena perusahaannya kedatangan tamu penting. Tamu tersebut merupakan investor besar yang akan bekerja sama dengan perusahaannya untuk proyek pembangunan hotel bintang 5. Saat ini Seungwoo sedang berada di ruangannya untuk memyambut tamu kehormatan tersebut. Saat pintunya diketuk muncullah paman dan ibunya serta investor tersebut bersama dengan asistennya.

    Kim Jihoon, pemilik perusaahaan The Kim's Company merupakan perusahaan terbesar di negara ini. Seungwoo kira pimpinan mereka itu sudah tua atau kakek-kakek ternyata usia dia lebih muda beberapa tahun dari ibunya Seungwoo. Perusahaan mana pun pasti dengan senang hati bekerja sama dengan perusahaan tersebut. The Kim's Company tidak tidak tanggung-tanggung mengucurkan dana besar jika mereka rasa kerja sama tersebut akan menguntungkan perusahaannya. Seungwoo pun segera menghampiri Tuan Kim dan menjabat tangannya, sejujurnya daritadi dia sangat tegang menunggu kedatangan sang investor

     "Han Seungwoo" Ucap Seungwoo tersenyum

     "Kim Jihoon" Tuan Kim pun membalas jabatan Seungwoo dengan senyum, setelah itu Seungwoo pun mempersilahkannya duduk. "Saya tidak menyangka pimpinan perusahaan Han masih sangat muda, saya dengar anda masih sekolah?" Tanya Tuan Kim.

     "Saya kelas 3 SMA, maaf saya harus panggil dengan sebutan apa?" Tanya Seungwoo takut menyinggung Tuan Kim jika dia salah bicara.

     "Haha santai saja Seungwoo, panggil saya Om juga tidak apa-apa" Ucap Tuan Kim yang membuat semuanya terkejut, tidak menyangka kalau dia ini sangat ramah dan tidak kaku.

     "Saya takut tidak sopan jika berkata seperti itu"

      "Tidak apa-apa kan saya juga yang meminta kamu menyebut dengan panggilan itu, kamu tidak usah kaku dengan saya, semua partner yang kerja sama dengan saya, saya anggap teman." Ucap Tuan Kim ramah.

     Seungwoo masih ragu, tetapi ketika dia melihat ekspresi ibu dan pamannya yang tersenyum dan menganggukan kepala, Seungwoo rasa tidak apa-apa

     "I...ya Om hehe"

     "Hebat sekali masih kelas 3 SMA sudah memimpin perusahaan sebesar ini" Puji Tuan Kim.

     "Dia ini memang jenius, setiap tahun sering mengikuti olimpiade, bahkan tahun lalu dia menjadi juara". Paman Seungwoo memuji keponakannya.

     "Wah hebat sekali, Perusahaan saya juga ikut mendukung dan mensponsori setiap kegiatan olimpiade. Olimpiade yang akan datang yang kami sponsori itu olimpiade matematika dan fisika. Kalau tidak salah satu bulan lagi, betul?" Tanya Tuan Kim ke asistennya.

     "Iya betul" ucap asisten Tuan Kim

     "Kebetulan saya juga berpatisipasi dalam olimpiade itu" ucap Seungwoo

     "Wah hebat, Seungwoo sekolah dimana?" Tanya Tuan Kim

     "Di SMA Shincheon"

     "Shincheon? Kebetulan sekali itu sekolah yang didirikan almarhum ibu nenek saya." Ucap Tuan Kim

     Seungwoo semakin kagum dengan segala aset yang dimiliki Tuan Kim. Ditambah lagi Perusahaannya sering sekali memberi beasiswa dan menjadi sponsor di segala lomba atau olimpiade. Yang Seungwoo dengar jika kita mengirim proposal yang berhubungan dengan lomba pelajaran atau lomba olahraga yang berhubungan dengan semua kegiatan sekolah pasti akan diterima.

      Pertemuan hari ini hanya seputar perkenalan saja. Pihak Tuan Kim hanya sedikit saja menyinggung tentang proyek hotel yang akan mereka bangun. Tuan Kim memang sudah memberitahu bahwa dia hanya ingin berkenalan dan mengobrol sebentar. Seungwoo tidak menyangka akan bekerja sama dengan orang yang sangat menyenangkan.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang