part 27

96 23 1
                                    

    

Ucapan Seungwoo tadi pagi terus terulang di kepala Seungyoun. Entah kenapa nyali yang tadinya menciut kini malah semakin membara, Seungyoun tidak mau kalah dari Seungwoo. Seungyoun juga berhak mengejar apa yang diinginkannya. Apakah Wooseok masih ada perasaan terhadapnya? Apakah Wooseok sudah menyukai Seungwoo? Setelah melihat kedekatan Seungwoo dan Wooseok, mungkin saja sudah tumbuh perasaan terhadap Seungwoo, tapi tentu saja Seungyoun akan berjuang untuk mendapat perasaan Wooseok kembali.

"Gimana Dodo tadi mainnya di taman?" Tanya Bunda. Dohyon baru selesai mandi dan bunda sedang mengeringkan rambut Dohyon menggunakan handuk.

"Seru banget bunda, tadi ada kakak cantik terus ketemu Ujun sama Piyo" jawab Dohyon ceria.

"Kalian ketemu Wooseok?" Tanya bunda ke arah Seungyoun.

"Iya bun, gak sengaja" jawab Seungyoun singkat.

"Wah kamu jadi seneng dong" sindir bunda.

Seneng sih bun, tapi Youn juga ketemu saingan Youn. Mana saingan Youn itu orang hebat lagi

"Ayah kapan pulang bun?" Tanya Seungyoun.

"Ayah masih belum bisa pulang karena masih kerja bareng papanya Dodo. Dodo kangen papa mama?"

"Kangen, tapi Dodo seneng disini bareng bunda bang Youn, terus ada kakak cantik lagi hehe"

"Nanti abis makan siang kita video call mama ya, katanya mama kangen Dodo.Yaudah Dodo lanjutin nonton kartunnya ya, bunda siapkan rotinya dulu."

"Oce bunda" seru Dodo. Seungyoun memangku Dohyon

"Do, kak Wooseok cantik ya?" Tanya Seungyoun.

"Cantik banget bang" jawab Dohyon

"Kalo jadi pacar abang cocok gak?"

"Nggak"

"Kok nggak?

"Cocoknya jadi pacar Dodo" mendengar ucapan Dohyon Seungyoun cemberut dan kembali menurunkan Dohyon dari pangkuannya.

***

Hari ini tim olimpiade sudah mendapat dispensasi dari sekolah, mereka belajar di ruang belajar perpustakaan. Untuk sementara ruangan tersebut tidak bisa digunakan untuk murid lain. Waktu istirahat mereka pun tidak sama, Pak Dongwook pembimbing mereka sengaja membedakan waktu istirahat, agar mereka bisa makan saat kantin tidak ramai. Soal-soal yang mereka kerjakan pun jauh lebih banyak, setelah selesai mengerjakan mereka akan memeriksa bersama dan mendiskusikan bersama-sama jika ada jawaban yang berbeda.

"Bukan gitu Jun, lu harus cari dulu persamaannya, baru abis itu kaliin" Ucap Yuvin yang sedang menjelaskan pada Junho.

"Oke kak" ucap Junho datar.

"Itu pelajaran kelas 11 Pin, wajar kalo Junho gak tau" ujar Seungwoo

"Iya bang makanya gua ajarin, kan gua ajarinnya juga pelan-pelan bang gak pake marah-marah." Protes Yuvin

" Iya ajarin yang bener ya Upin pinter!" ucap Seungwoo tersenyum sambil mengelus kepala Yuvin.

"Iya bang Seungwoo ganteng" balas Yuvin dengan tersenyum yang dibuat-buat. Seungwoo beralih ke sebelah satunya lagi, Wooseok juga sedang menyamakan jawabannya.

"Soal nomor 80 kamu bisa Seok?" Tanya Seungwoo

" Iya kak, saya sudah ketemu caranya kok kemarin" ucap Wooseok.

"Hmm oke, soalnya itu baru keluar pas kelas 11 akhir takutnya kamu bingung" wooseok membalas ucapan Seungwoo dengan tersenyum.

Sementara saat ini di Sekolah sedang jam istirahat, Byungchan yang biasanya akan mengajak Wooseok ke kantin hari ini hanya berdua saja dengan Jinhyuk. Seungyoun biasanya bersama Hangyul, tapi hari ini Hangyul tidak masuk karena kemarin mendadak demam. Dia keluar kelas dan menuju kelas Wooseok, Seungyoun akan mulai pendekatannya dengan Wooseok. Saat melihat dari pintu dia tidak melihat Wooseok, mungkin sudah ke kantin duluan dengan Byungchan fikirnya. Akhirnya Seungyoun bertanya dengan salah satu teman sekelas Wooseok.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang