Chapter 34 : Harmonis

1.8K 215 8
                                    

Aku dan Yvonna pulang ke rumah dengan wajah serius.

"Vianca kenapa wajahmu berkerut seperti itu?"

"Ah, tidak apa-apa, aku hanya lelah saja kak."

"Oh baiklah setelah pulang ke rumah, kamu beristirahat saja."

"Baik kak."

Sesampai di rumah aku langsung ganti baju dan tertidur di ranjang sambil berpikir-pikir.

'Sebenarnya kenapa ya aku bersikap kasar kepada Aenon?'

Tanpa sadar, aku tertidur dan pagi hari bersinar. Aku bangun dengan segar dan bersiap memulai rencana baruku.

Sebelum itu, tentunya aku makan pagi bersama keluarga. Karena Yvonna dan aku sudah berekonsiliasi, makan pagi berjalan dengan damai kecuali ibuku yang memancarkan aura buruk. Mungkin karena dia melihat Yvonna yang sangat ramah kepadaku membuatnya khawatir akan skenario terdahulunya terungkap.

Setelah makan pagi aku balik ke kamarku dan memulai menata rencana. Aku menyuruh kepala pelayan untuk mencari uang pokok anual yang diberikan Ayah kepada putri bungsunya ini. Kemudian aku mengambil beberapa cek dari laci tersembunyiku.

Kepala pelayan tersebut kembali dengan sebuah kertas di tangannya. Kertas tersebut berisi lapota uang pokok anualku. Kemudian aku mulai berhitung.

"Lima ratus ribu koin emas dari Nona Reinna, dua ratus ribu gold total keuntungan bersih cafe lama ku serta enam ratus ribu gold, yang sama saja dengan enam ratus ribu ribu koin emas. Ditambah dengan 50% Uang pokok anualku, artinya total uang untuk investasiku adalah..."

Aku menghitung di selembar kertas kosong dan menulis angka 2.300.000. Aku terseyum puas dan mulai menulis surat.

'Untuk Duke Luthi dari daerah timur.'

Lalu aku melanjutkan suratnya dengan perizinan untuk memberi bantuan kepada masyarakat daerah timur dengan pembangunan infrastruktur dan tempat tinggal.

"Elise tolong kirimkan surat ini."

Elise mengangguk dan pergi ke tempat pos.

--------------------------------------------------------------

"Yang mulia Ratu inilah laporan mengenai investigasi yang anda perintah."

Sang ratu membaca laporannya dan terkesima.

'Tidak aku sangka, Seorang Putri Bangsawan dapat menghasilkan uang sebanyak ini dalam kurun waktu dua bulan...'

Ia mengangkat bibir merah pucatnya membentuk bulan sabit.

'Sepertinya saatnya memutus hububgan dengan perempuan ganas itu.'

Sang ratu menuliskan suatu surat kemudian menyegelnya dengan segel kerajaan yang sakral.

"Tolong kirimkan ini ke tempat kediaman Duke Heinous."

--------------------------------------------------------------
Sekarang, aku berada di pesta teh Nona Katarina yang diadakan dengan jadwal tertentu. Aku menikmati teh dan camilan biskuit milik Nona Katarina. Keadaan pesta teh sekarang sangat harmonis. Ditambah lagi dengan para wanita bangsawan lainnya mulai terbuka dan menerima diriku apa adanya. Mendapat kenyamanan ini, aku teringat kakakku yang baru saja membuka diri.

'Hmm... Sepertinya ada baiknya mengajak Yvonna ke sini...'

Sejak pengakuan Yvonna. Aku menjadi sangat dekat dengannya. Bahkan aku melihat banyak kemiripan Yvonna dengan sahabat terdahuluku, Leira.

"Nona katarina. Apakah saya boleh mengajak kakaku, Yvonna Alteria, untuk menghadiri pesta teh ini. Aku yakin kakakku dapat memeriahkan pesta teh ini."

The Villainess Did a RevolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang