The Villainess Did a Revolution

Chapter 30 : Adopsi

Beberapa jam sebelum Duke dan duchess Calyptus sampai di depan kantor Marquis Alteria.

"Saya memberi hormat kepada Matahari Kerajaan Aephraisa teragung, Raja Harven von Dravidus."

Diatas takhta seorang raja, terdapat Raja Kerajaan Aesphraisa dimana tangan kanannya memengan botol wine dan di tangan kirinya terdapat pelukan hangat wanita selir.

"Katakanlah Duchess Calyptus."

"Baiklah yang mulia, belakangan ini saya menemukan sumber daya manusia yang cukup berprestasi dan-"

"Agh! Katakanlah dengan cepat, waktu nikmat saya terbuang akibat bualan anda Duchess!"

Duchess Calyptus menundukkan kepalanya sambil menggertakan giginya.

"Maksud saya adalah untuk meminta permintaan pengadopsian putri bungsu Marquis Alteria agar dapat saya didik dengan benar untuk membangun kerajaan tercinta ini."

Duchess memberikan secarik kertas ke pelayan sang raja dan pelayan tersebut memberikan secarik kertas tersebut kepada sang raja.

[Saya, Duchess Zahra Calyptus, mengadopsi putri bungsu Marquis Alteria untuk mendidiknya lebih baik daripada Keluarga Marquis dan menciptakan master seni bangunan yang dapat membuat kerajaan ini terkenal dalam tujuh tahun mendatang. Jika ada satu saja janji yang saya sangkal dari pernyataan ini, saya sebagai Duchess yang memegang segel keluarga Duke Calyptus, akan dengan rela melepaskan nama keluarga kami.]

Belum selesai membaca sampai akhir sang Raja yang sedang mabuk itu langsung mengambil pena di tangan pelayannya lalu menandatanganinya.

"Sudahlah, saya berikan anda izin untuk mengadopsi anak itu jika kau janji menyuburkan nama baik kerajaan ini."

"Dengan senang hati Yang Mulia. Terima kasih banyak atas kebajikan anda."

Duchess Calyptus membungkuk dan meninggalkan ruangan tahkta yang bau anggur.

"Apakah perjanjiannya berjalan dengan lancar? Apa kamu benar-benar percaya dengan rumor omong kosong itu?"

"Shush, jangan berbicara terlalu keras. Di sini ada banyak mata. Aku akan beritahu anda nanti."

Setelah keluar dari pintu besar tersebut, Duchess langsung disambut Duke Calyptus yang menunggunya.

Pasanngan Duke dan Duchess Calyptus merupakan pasangan fenomenal. Duke Vernon Calyptus yang terkenal lugunya tetapi merupakan ahli pedang legendaris Kerajaan Aephraisa dan Duchess Zahra Calyptus, ketua Pergaulan kelas atas serta otak cerdik dibalik semua kesuksesan Keluarga Duke calyptus.

Kombinasi pasangan inilah yang membuat tidak hanya para bangsawan tinggi, anggota kerajaan pun khawatir dan takut.

Sekarang kedua pasangan ini turun dati kereta kuda dan masuk ke bangunan megah yang merupakan kantor bisnis Marquis Alteria.

Setelah disambut oleh pelayan disana, mereka naik ke lantai tiga dan diujung lorong terdapat pintu besar.

Tok tok tok

"Permisi Tuan Marquis, anda kedatangan tamu."

"Masuklah."

Pintu besar tersebut terbuka dan masuklah mereka.

Secara Etika, Marquis yang derajatnya lebih rendah dari pada Duke, seharusnya memberi salam terdahulu. Akan tetapi, kerajaan ini memiliki derajat tingkat bangsawan yang berbeda dari kerajaan pada umumnya.

Di Kerajaan Aephraisa, bangsawan yang kaya secara ekonomi dan infulensial lebih ditinggikan daripada bangsawan yang menjadi pahlawan perang atau bangsawan yang memiliki darah biru.