52

12.1K 721 34
                                    

Alena sedang berjalan menyusuri sebuah taman yang tidak jauh dari hotel. Ia pergi sendiri karena Liam pergi ke kantor bersama Husain menyelesaikan masalah yang terjadi di kantor. Alena tidak takut tersesat, karena ada google maps yang bisa membantunya untuk menunjukan arah.

Alena berhenti ketika ia melihat sebuah dompet yang terjatuh persis di depannya. Ia mengambil lalu berlari mengejar sang pemilik dompet.

"Kak! Kakak." Alena terus berlari mengejar sang pemilik dompet.

"Kak, tunggu!"

Wanita itu berhenti, lalu membalikkan tubuhnya.

"Awak manggil saya?"

"Iya. Ini Kak," ucap Alena menyodorkan dompet itu. "Itu punya Kakak, kan?"

"Alah ... iye ni Akak punya lah. Awak jumpa kat mana?"

"Tadi jatuh Kak."

"Makasih ya. Syukurlah awak dapat nih. Makaseh."

"Sama-sama, Kak," jawab Alena sambil tersenyum manis.

"Awak from Indonesia ke?"

"Iya Kak."

"Patutlah cakap macem tu. Bila sampai Malaysia?"

"Kemarin."

"Oh kemarin. Jom ikut saya. Saya nak belanja awak makan nasi lemak. Awak dah sarapan?"

"Sudah."

"Tak'pe sarapan lagi. Jom ikut saya. Saya nak awak rasakan nasi lemak yang sedap gila," ucapnya

"Beneran nih?"

"Iye, awak kan dah jumpa ni wallet, so saya nak balas jasa awak."

"Makasih, Kak."

"Sama-sama."

Alena mengikuti wanita itu menuju kedai makan yang menjual nasi lemak.

"Awak buat apa ye kat sini?"

"Saya ikut my husband. Perusahaan dia lagi ada masalah."

"Oh. Kenape awak sendiri?"

"Suami saya ke kantor, Kak jadi saya sendiri deh jalan-jalan."

"Eh, tak takut ke? Jalan seorang, sesat ke."

"Tak, saya berani, karena ada google maps." Alena terkekeh sambil menunjukkan handphonenya.

"Ahaha ... kelakar lah awak ni. Eh, awak paham je apa yang saya cakap?"

"Iyelah, sebab saya suka tengok drama Malaysia."

"Iye'ke? Tak sangka pula awak minat drama Malaysia."

"Hampir setiap hari saya tengok."

"Wah ... ape yang buat awak suka drama kami, ye?"

"Ada pelajaran yang bisa saya ambil dari cerita yang saya liat. Kadang kan, dalam adegan itu tidak ada bersentuhan dengan lawan jenis, meski dalam ceritanya mereka itu suami istri, romantis je saya liat, walau gak berpegangan tangan."

"Betul tuh. Cerita ape yang awak suka sangat?"

"Rumah Siti Khadijah, cerita tuh best sangatlah. Setiap episode ada pelajaran yang bisa di ambil, tidak hanya cerita itu, semua drama yang saya lihat saya suka, semuanya best sangat."

"Wah, thanks lah, dah puji Drama kami. Ada ke artis atau pelakon yang awak suka?"

"Banyak..."

"Nak jumpa diaorang?"

Kesempatan Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang