24. Adore You

53.6K 3.5K 2.6K
                                    

WARNING!
(Mature Content)

WARNING! (Mature Content)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______

Akhir pekan adalah hari yang ditunggu anak sekolahan, itu artinya mereka bisa sedikit santai apalagi hari ini di kelas Jihan banyak sekali ada jam kosong dikarenakan guru-gurunya semua sibuk.

Rencananya juga Sera akan mengajak Jihan untuk pergi menonton ke bioskop bersama yang lain. Tapi yang Sera dapat sudah tentu ajakannya itu ditolak.

"Aku nanti sibuk, tidak bisa."

Sera memanyunkan bibirnya, agak tidak suka dengan jawaban yang teman sebangkunya itu ucapkan. "Besok itu hari Minggu lho, ayolah. Kita nikmati akhir pekan."

Ini sulit untuk Jihan, ia merasa kasihan dengan Sera tapi masalahnya Jihan juga punya janji dengan Jungkook. Kalau salah satu Jihan tolak, pasti ada satu pihak yang akan merajuk padanya.

Jihan berpikir lagi siapa yang paling jelek merajuknya dan itu sudah pasti Jungkook. Jihan butuh alasan yang kuat lagi untuk menolak ajakan Sera.

"Memang kau sibuk kemana?"

"Aku ke rumah Kak Namjoon." jawabnya gugup. "Keponakanku rindu."

Sera akhirnya mengangguk paham, "Oh kalau soal itu aku tidak bisa memaksamu, hehe." Memaklumi keputusan temannya, Sera juga tahu Jihan orangnya mandiri jadi tentu waktu bertemu dengan kakaknya harus diutamakan dulu.

Tapi sebenarnya Jihan bukan pergi ke rumah Namjoon. Lebih tepatnya ia berencana menginap ke rumah Jungkook malam ini.

Usai selesai memasukkan semua barang di dalam tas, Jihan dan Sera keluar kelas pulang sekolah naik bus. Tidak seperti sebelumnya, yang datang dan pulang sekolah selalu diantar Jungkook. Hari ini Jihan pulang sendiri sama seperti kemarin.

Mereka ... masih canggung. Entahlah, setelah pertemuan kemarin di atas tangga itu, kata-kata terakhir yang Jungkook bilang usai mendengar Jihan ingin melakukan remedial adalah laki-laki itu menyuruh Jihan menginap. Kalau Jihan mau, besok sore akan Jungkook jemput.

Dan ya sampai di sana saja, tidak ada apa-apa lagi, bahkan Jungkook yang biasanya selalu mengirimi pesan pada Jihan sekadar bertukar kabar juga sama sekali tidak ada. Padahal sebenarnya Jihan berharap setelah dirinya bilang begitu, Jungkook mau kembali dekat dengannya. Tapi laki-laki itu malah masih bersikap datar, di sekolah tadi pun ia sama sekali tidak melihat perawakan Jungkook padahal ia tahu Jungkook ada di sekolah, mungkin sibuk.

Di dalam bus, wajah Jihan nampak tercetak masam hingga busnya turun di pemberhentian tujuan. Saat berjalan pelan menuju jalan setapak, Jihan baru sadar ia belum membeli makanan untuk mengganjal rasa laparnya ketika pulang sekolah.

Sport ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang