Jeong Jaehyun berusaha menerima Kim Jisoo dan semua kontroversinya. Gadis yang bahkan belum mengerti apapun untuk membangun sebuah pernikahan dengannya.
Dan Kim Jisoo melepas apa yang ia sebut cinta demi menyelamatkan nama baiknya di mata publik den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ini?"
Jisoo memutar bola matanya mendengar pertanyaan tidak penting dari Jaehyun. Apa laki-laki itu tidak bisa melihat jika di depannya adalah paket dari penggemarnya?
"Kiriman dari penggemarku," jawabnya masih memperhatikan gunungan hadiah di depannya.
"Apa kau akan membuka semua ini?"
Lagi-lagi Jisoo menghela napas lelah. "Itu sangat jelas, aku akan membuka semuanya."
"Tidak. Besok saja."
Entah secepat apa Jisoo memutar kepalanya, tapi yang jelas ucapan Jaehyun membuatnya merasa jengkel. "Kenapa lagi?" serunya tidak terima.
Sedangkan Jaehyun hanya mengendikan bahu, kemudian duduk di sofa. "Ada penata rias yang datang sepuluh menit lagi. Mereka akan menyiapkanmu untuk pesta malam ini," jawab laki-laki acuh sambil memainkan ponsel.
Jisoo mengeryitkan keningnya. Pesta? Malam ini? Waaaahhh... Hebat sekali tuan Jeong Jaehyun yang terhormat di hadapannya itu. Mengajaknya pergi ke sebuah pesta secara mendadak seperti ini. Apa laki-laki itu tidak tahu jika dia adalah seorang idola?
"Kenapa harus memberitahuku mendadak?"
"Itu tidak mendadak. Aku memberitahumu sepuluh menit sebelum kau dirias."
Jisoo mendekat dengan cepat pada Jaehyun. "Rasanya ingin sekali aku mencincangmu dan memberikan dagingmu untuk dimakan ikan hiu," geramnya pada laki-laki itu.
Jaehyun terlihat mengeryitkan kening. "Permintaanmu jadi kenyataan. Besok kau libur 'kan? Ku ajak ke aquarium untuk memberi makan ikan hiu."
Pernyataan Jaehyun kali ini justru membuat Jisoo terkejut. "Apa? Tidak! Aku tidak mau pergi," serunya sambil berkacak pinggang.
Entah bagaimana cara berpikir laki-laki itu, Jisoo sudah ingin sekali melepas hubungan yang rasanya semakin aneh ini. Jaehyun sangat ahli membuatnya harus marah-marah setiap harinya, dan itu tidak baik untuk keadaannya di panggung.
"Kau sendiri yang memberikan syarat sebelum menikah. Aku harus menuruti semua permintaanmu yang masuk akal, jadi kenapa tidak jika untuk memberi makan ikan hiu."
"Ikan hiu?"
Mendengar suara asing yang tiba-tiba muncul dari belakang Jaehyun, Jisoo memiringkan sedikit tubuhnya untuk melihat siapa yang datang di rumah penjara milik laki-laki itu.
Benar, penjara. Teman-temannya bahkan tidak diijinkan datang ke rumah ini.
Senyumnya melebar ketika melihat ibu mertuanya datang. Ia segera berlari kecil menghampiri wanita yang seperti malaikat itu, berbanding terbalik dengan putranya yang seperti iblis.
"Eomma datang tanpa memberitahu?"
Jisoo sudah memberikan pelukan pada ibu mertuanya. Hal baik ketika ia menikah dengan Jaehyun adalah orang tua laki-laki itu yang sangat baik dan pengertian. Ketika ia dan Jaehyun kedapatan sedang bertengkar, wanita itu selalu berhasil membuatnya tenang.