Jeong Jaehyun berusaha menerima Kim Jisoo dan semua kontroversinya. Gadis yang bahkan belum mengerti apapun untuk membangun sebuah pernikahan dengannya.
Dan Kim Jisoo melepas apa yang ia sebut cinta demi menyelamatkan nama baiknya di mata publik den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi-lagi Jaehyun menggeleng ketika Jungwoo mengulurkan air minum padanya. Ia tidak menginginkan apapun sekarang, ia hanya berharap Jisoo baik-baik saja. Ini sudah sangat lama dari waktu yang dapat ia perkirakan.
"Apa Sowon belum memberi kabar?" tanyanya yang mungkin sudah bosan dijawab oleh Jungwoo.
Tapi ternyata laki-laki itu masih sanggup menjawab. "Belum, sepertinya memang belum selesai," dan Jaehyun merasakan tangannya semakin dingin karna itu.
Keputusannya memberikan ijin pada Jisoo berangkat bersama Blackpink untuk penampilan di salah satu stasiun televisi membuatnya begitu gelisah. Apa memang tepat membiarkan wanita itu pergi saat keadaan wanita itu kurang sehat?
"Presdir, maaf mengganggu," salah satu sekertarisnya masuk. Dan ia hanya mengangguk tanda jika mau mendengarkan laporan. "Nyonya Jeong ada di depan."
Jaehyun melebarkan matanya, ia melihat ke arah Jungwoo yang sudah berdiri dan keluar untuk memastikan. Tanpa sadar, Jaehyun menghela napasnya lega. Setidaknya meskipun tidak memberi kabar, Jisoo bisa mampir ke kantornya.
Ia segera bangkit dari kursi dan berjalan mendekat ke arah pintu, bersamaan dengan pintu terbuka dengan Jisoo yang tampak marah. Di belakang wanita itu Jungwoo dan Sowon terlihat bersalah.
"Jisoo, kenapa-"
Jaehyun bisa merasakan panas yang menjalar di pipinya sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya. Dia menoleh pada Jisoo yang sudah menatapnya dengan tatapan marah, namun wanita itu juga terlihat menahan tangis. Apa Jisoo sudah tahu yang ia lakukan?
Sepertinya memang harus ia selesai berdua saja dengan Jisoo.
Jadi ia menoleh pada Jungwoo dan memberi kode agar kedua bawahannya keluar dari ruangan. Namun sepertinya Jisoo sudah tidak bisa menahan diri lagi. Wanita itu kembali menamparnya tanpa mengatakan apapun. Jaehyun mencoba menahan tangan wanita itu agar tidak lagi menyakitinya, dan berhasil dengan mudah karna Jisoo memang tidak memiliki tenaga.
"Biar ku jelaskan padamu," ucapnya menahan kedua tangan Jisoo. "Kondisimu tidak memungkinkan lagi, jika aku tidak melakukan itu kau bisa masuk rumah sakit lagi."
"Kau tidak tahu apapun tentangku. Kau terlalu jahat Jeong Jaehyun!" seru wanita itu sambil berusaha melepaskan diri darinya.
"Aku suamimu, aku berhak melakukannya."
"Apa kau lupa jika pernikahan ini hanya untuk menyelamatkan karirku? Untuk apa aku menikah denganmu jika kau sendiri yang menghancurkan karirku!"
Jaehyun mengeryit ketika tangan Jisoo tiba-tiba terlepas dari pegangannya dan memberinya cakaran di leher. Ia kesulitan menahan Jisoo lagi, jadi dengan cepat Jaehyun memeluk tubuh Jisoo.
"Situasinya sudah berubah, Jisoo. Kondisi tubuhmu-"
"Diam diam diam!"
Jisoo semakin memberontak dalam pelukannya. Wanita itu semakin menjerit dengan melontarkan kata-kata makian padanya. Di sisi lain, Jaehyun harus menahan tubuh wanita itu dan menahan dirinya agar tidak menyakiti Jisoo lebih dari ini.