PART 36

4K 439 33
                                        

Dengan terus mengusap punggung Jisoo naik turun, Jaehyun juga sesekali mengusap perut Jisoo. Mereka terlalu lama berjalan hingga membuat wanita itu kelelahan dan nyaris terjatuh ketika turun dari tangga.

"Apa tidak masalah?"

Jisoo mengangguk. Dan Jaehyun bisa melihat wajah istrinya yang memucat dengan butiran keringat di pelipisnya. "Aku hanya lelah, tidak masalah."

"Lebih baik kita pulang saja. Sudah cukup untuk jalan-jalannya hari ini."

"Tapi aku ingin ke toko bunga."

"Sowon akan membelikannya untukmu, tidak perlu berjalan ke sana," sahut Jaehyun mengusap keringat di pelipis Jisoo lalu menyentuh pipi wanita itu. "Kau sudah pucat, Jisoo."

Wanita itu terlihat tidak terima dengan pernyataannya, tapi sepertinya Jisoo juga sudah menyadari keadaannya, jadi wanita itu mengangguk pelan. "Jangan terlalu lama, Sowon," ucap Jisoo pada Sowon.

Sedangkan Sowon hanya mengangguk dan segera bergegas menuju toko bunga yang dimaksud Jisoo serta bunga seperti apa yang diinginkan.

Jaehyun meminta salah satu pengawal mereka untuk menghubungi supir agar menjemput mereka sekarang. Melihat keadaan Jisoo yang tidak lagi memungkinkan.

Sejak kemarin mereka selalu pergi keluar. Entah untuk membeli keperluan bayi, atau hanya untuk jalan-jalan bersama. Mungkin karna mereka pergi ketika pagi dan baru pulang saat malam, Jisoo sekarang kelelahan.

"Apa kau ingin ke rumah sakit dulu?" tanyanya sambil terus mengusap punggung Jisoo.

Karna kehamilan istrinya sudah memasuki trimester ketiga, Jisoo semakin kesulitan tidur, belum lagi tengah malam wanita itu berkali-kali ke kamar mandi untuk buang air kecil. Sepertinya bayangan tentang menjaga istri hamil yang lucu dan menggemaskan tidak terjadi pada Jisoo.

Wanita itu justru seperti macan yang siap menerkam siapa saja.

"Aku ingin pulang ke rumah saja," jawab wanita itu.

Jaehyun mengagguk pelan sambil melihat apakah mobil mereka sudah sampai atau belum. Dan ternyata kedatangan Sowon lebih cepat dari dugaannya.

Wanita itu datang membawa buket bunga besar. Dan isinya hanya mawar semua.

Mau bagaimana lagi, itu hanya sebuah bunga, meskipun menurut Jaehyun sangat tidak penting membeli buket sebesar itu yang akhirnya hanya akan kering di dalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau bagaimana lagi, itu hanya sebuah bunga, meskipun menurut Jaehyun sangat tidak penting membeli buket sebesar itu yang akhirnya hanya akan kering di dalam kamar.

Setelah mobil datang, mereka bergegas masuk dan pulang ke rumah. Membuat Jisoo istirahat adalah hal terpenting sekarang.

***

"Jisoo, cobalah untuk diam dan istirahat."

Jaehyun tidak tahu jika menghadapi Jisoo sekarang sangat menjengkelkan. Wanita itu memang terlihat duduk dan tidak berjalan ke mana-mana, tapi tetap saja tangannya sibuk bekerja dengan bunga mawar yang tadi dibeli.

LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang