Jeong Jaehyun berusaha menerima Kim Jisoo dan semua kontroversinya. Gadis yang bahkan belum mengerti apapun untuk membangun sebuah pernikahan dengannya.
Dan Kim Jisoo melepas apa yang ia sebut cinta demi menyelamatkan nama baiknya di mata publik den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan langkah limbung, Jisoo berjalan ke tengah lantai dansa untuk mengurangi depresi yang ia alami karna banyaknya komentar jahat yang ia terima. Sebenarnya Jisoo tidak ambil pusing dengan semua itu, dia bukan tipe orang yang memikirkan hal yang tidak berguna seperti itu.
Tapi, beberapa hari ini agensi mulai memaksanya mengenai beberapa hal padanya. Hal itu menekannya dari yang ia duga.
Jadi di sinilah Jisoo berakhir. Di sebuah klub malam pribadi milik salah satu temannya. Hanya orang-orang tertentu yang diijinkan masuk ke tempat ini, dan semua yang ada di dalam tempat ini mustahil keluar ke publik.
Ini bukan kebiasaannya, namun berhubung dia sedang ingin menggila, Jisoo harus membuat dirinya menjadi sangat gila.
Di sisi lain, matanya terus memperhatikan laki-laki yang duduk di meja yang ada di sudut. Terlihat sangat tampan dengan tatapan malas sambil memutar minuman yang ada di gelas. Sangat seksi dan mempesona.
Dan tanpa di duga, tatapan mereka bertemu. Tatapan tajam dan dingin yang baru pertama ia lihat. Tampak sangat menyeramkan, namun juga penuh tantangan.
Jisoo kembali ke mejanya, duduk lagi untuk minum lebih banyak. Minuman ini sangat baik untuk membuat segalanya begitu indah dan menantang. Dan Jisoo suka semua hal yang menantang, termasuk menjalin hubungan dengan salah satu anggota BTS, Kim Taehyung. Dia memang belum resmi menerimanya, tapi hubungan mereka sudah meningkat jauh.
Bisa dibayangkan bagaimana penggemar mereka jika mengetahui hal itu.
Merasa kepalanya semakin berputar dan tubuhnya semakin tidak terkendali, Jisoo melangkah dengan limbung ke tengah lagi. Bergerak mengikuti alunan musik keras yang dimainkan DJ.
Ketika ia sedang menikmati musik, Jisoo merasakan sentuhan di pinggangnya. Dan ketika ia berbalik untuk melihat, ternyata laki-laki bermata tajam tadi sudah berada di belakangnya, memeluk pinggangnya dengan tatapan yang membuat Jisoo terintimidasi.
Jisoo melebarkan senyumnya, menyibakan rambutnya ke belakang sebelum mengalungkan kedua tangannya di leher laki-laki itu.
"Hai, malam yang menyenangkan untukmu?" tanya Jisoo kemudian mengusap pelan dada laki-laki itu perlahan.
Laki-laki itu mendekatkan wajahnya ke telinga Jisoo, lalu berbisik. "Lebih menyenangkan jika hanya denganmu," ucapnya dengan suara rendah dan dalam. Astaga! Jisoo bisa merasakan bulu kuduknya meremang mendengar suara yang menggoda itu.
Apa alkohol sekarang memberi efek menggoda dengan suara? Suara laki-laki itu sangat indah.
Jisoo mengulas senyum lebih lebar, kemudian dia menarik leher laki-laki itu dan menyatukan bibirnya dengan bibir laki-laki itu. Lidahnya menjilat bibir laki-laki itu, dan rasa vodka yang sangat kuat masih menempel di sana.
Jika Jisoo saja masih berpikir untuk minum vodka yang kuat, laki-laki di pelukannya ini pasti sudah minum sangat banyak.
Seluruh tubuh Jisoo rasanya melemah ketika laki-laki itu mendominasi dalam setiap lumatan dan hisapan. Jisoo tidak menyangka jika dia akan kalah dominan hanya dengan ciuman bibir. Bagaimana jika yang lebih?