Menjadikan rumah lebih privasi sama artinya dengan bercinta di setiap sudut rumah. Oh, Jisoo tidak tahu apa yang Jaehyun maksud dengan memperbaiki hubungan berarti membuatnya terus mendesah dan berkeringat. Liburannya terasa sia-sia jika di rumah bersama Jaehyun.
Jisoo menghela napas lelah ketika sudah memastikan Jaehyun benar-benar sudah berangkat ke kantor.
Harusnya ia tidak memulai sesuatu yang akan membuatnya kelelahan sendiri. Tidak ada pertengkaran dengan Jaehyun, tapi laki-laki itu seolah tidak puas jika Jisoo tidak marah.
Hampir setiap pagi Jisoo harus memarahi Jaehyun karna tidak mau mencuci pirin, lalu terus terusan meminta Jisoo meyiapkan baju, atau justru mencarikan jam tangan untuk laki-laki itu. Padahal ketika ia bertanya pada pelayan, semua itu dilakukan Jaehyun sendiri, kecuali mencuci piring.
Oh, Jisoo merasa dibodohi oleh Jaehyun.
Sambil memutar musik dengan volume sedang, Jisoo mulai kegiatan barunya di dapur dengan membuat kue. Ia berniat membuat macaron. Percobaan keduanya kemarin gagal, dan setelah memaksa Jaehyun menghabiskan dua loyang, hari ini Jisoo akan membuatnya lagi.
Ia membaca resep dengan perlahan agar tidak ada yang salah lagi.
Entah kenapa ia merasa lebih menikmati masa liburan kali ini daripada tahun sebelumnya. Meskipun liburan dari pekerjaannya seolah hanya di rumah dan mengurus suami, nyatanya Jisoo menikmati semua itu.
Setelah menyiapkan semua bahan dan menimbangnya dengan baik, Jisoo mulai bekerja dengan banyak alat. Dan ia juga barusaha bekerja tanpa membuat dapur hancur.
Jika percobaan kali ini berhasil, ia akan mengirimkannya juga untuk orang tua dan mertuanya, lalu untuk teman-temannya, dan untuk sekertaris Jaehyun di kantor. Mereka pasti bekerja dengan tekanan tidak masuk akal dari Jaehyun.
Jisoo baru saja selesai memasukan macaron yang sudah ia cetak ke dalam oven ketika ponselnya berdenting. Dari Sowon.
"Presdir akan pulang untuk makan siang di rumah."
Kening Jisoo berkerut dalam, lalu ia mendongak melihat jam dinding di dapur. Ini bahkan sudah melewati makan siang. Apa Jaehyun sangat sibuk hingga lupa waktu makannya sudah mundur? Dan kenapa belum ada pelayan yang datang untuk menyiapkan makan siang?
Segera saja Jisoo mengabaikan adonannya dan menyiapkan bahan-bahan untuk makan siang. Entah kenapa dia jadi sangat sibuk hari ini.
Ketika mendengar ovennya berbunyi, buru-buru Jisoo menghampiri oven dan mengeluarkan macaron yang sudah matang. Dia memperhatikan bentuk macaronnya, dengan bagian atas yang halus dan ada kakinya, berarti percobaan kali ini berhasil.
Jisoo meletakan dua loyang di atas meja untuk mendinginkannya, lalu kembali pada masakan untuk makan siangnya. Karna tidak ada banyak waktu, jadi Jisoo hanya membuat nasi goreng kimchi, sup, salad, dan beberapa sayur yang bisa dimasak dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE (Completed)
FanfictionJeong Jaehyun berusaha menerima Kim Jisoo dan semua kontroversinya. Gadis yang bahkan belum mengerti apapun untuk membangun sebuah pernikahan dengannya. Dan Kim Jisoo melepas apa yang ia sebut cinta demi menyelamatkan nama baiknya di mata publik den...