Harus Jaehyun akui jika Jisoo sangat cerdas. Wanita itu membuatnya tidak bisa keluar dari rumah, bahkan untuk bertemu dengan Jungwoo, lalu membahas pekerjaan lebih dari tiga puluh menit, Jisoo akan...
Huuuueeekk!
Jaehyun bergegas meninggalkan Jungwoo di ruang kerja dan menghampiri Jisoo yang sedang berada di kamarnya. Wanita itu tengah berjongkok di toilet dan muntah untuk ke sekian kalinya hari ini.
Sambil menyatukan rambut Jisoo dan mengikatnya dengan pita, lalu memijat tengkuk wanita itu.
Jisoo mengeluarkan apa yang tadi wanita itu makan, mungkin lebih banyak, entahlah. Tapi setiap Jaehyun meminta dokter memeriksa, mereka selalu mengatakan jika hal ini biasa terjadi pada wanita yang hamil.
Jaehyun bingung, meskipun tidak ia tunjukan. Ditambah lagi, setiap pagi Jisoo selalu mual, mengeluh pusing, dengan badan demam. Oh, Jaehyun merasa makin gila dengan tangisan Jisoo yang sangat manja. Karna sejujurnya, ia tidak suka wanita manja.
"Sudah lebih baik?" tanyanya sambil mengusap mulut Jisoo.
Wanita itu mengangguk. "Kenapa kau lama sekali?"
"Aku harus bekerja, Jisoo."
"Tapi-" Jisoo berbalik dan... huuueeekk!
"Baiklah, baiklah. Tidak ada pekerjaan sampai kau tidur."
Setelah drama di kamar mandi, Jaehyun menggendong Jisoo untuk kembali ke kamar, lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh wanita itu. "Sekarang istirahatlah, aku akan menyuruh Jungwoo pulang."
Jisoo mengangguk dan mulai memejamkan mata. Dan Jaehyun masih bertahan di samping wanita itu, hingga ponselnya berdenting. Dari Jungwoo. Laki-laki itu mengatakan akan pulang terlebih dahulu.
"Jaehyun..."
Jaehyun menoleh pada Jisoo, kemudian ikut berbaring di samping wanita itu. "Hm?"
"Aku sudah menonton video itu," ucap Jisoo yang membuat Jaehyun melebarkan matanya. "Laki-laki di video itu... A-apa itu dirimu?"
Bagaimana Jaehyun menjawab sekarang? Dia hanya diam sambil menatap Jisoo yang juga menatapnya dengan mata bulatnya. Terlihat menggemaskan. "Kenapa kau berpikir itu adalah aku?" ucapnya justru bertanya kembali.
Jisoo menunjuk dada Jaehyun. "Aku menghafal setiap inci dari tubuhmu. Dan tanda di punggung itu jelas milikmu."
"Bagaimana jika itu milik Taehyung?"
"Aku pernah melihat tubuh Taehyung juga. Kau tidak seberotot dia," jawab Jisoo sambil tertawa geli.
Jaehyun mengeryit dalam. "Kalian pernah melakukannya? Tapi bukankah aku yang pertama kali mengambilnya?"
"Ku rasa ini akan terdengar menjijikan. Tangan dengan tangan, mulut dengan mulut."
"Kalian aneh."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE (Completed)
FanfictionJeong Jaehyun berusaha menerima Kim Jisoo dan semua kontroversinya. Gadis yang bahkan belum mengerti apapun untuk membangun sebuah pernikahan dengannya. Dan Kim Jisoo melepas apa yang ia sebut cinta demi menyelamatkan nama baiknya di mata publik den...