Selamat membaca.
Jangan lupa vote, komen dan follow.
.
.
.
.
.Saat ini aku sedang berada di Bandara Survhanatbumi, Bangkok. Mengistirahatkan tubuh sejenak untuk mengurangi rasa lelah, sebelum nanti siang aku harus melakukan penerbangan ke Indonesia.
Jarak dari Thailand menuju Indonesia tidak terlalu jauh, setidaknya penerbangan kali ini tidak terlalu membuatku benar-benar kelelahan."Kapten Lisa." Aku sedikit terperanjat kaget karena kedatangannya yang tiba-tiba. Ia menampilkan senyum nya, tangannya membawa dua buah cup kopi dan menyerahkannya kepadaku.
"Kau suka sekali mengagetkanku, ah ya gumawo, Tzuyu-ah." ia pun tersenyum menampilkan deretan giginya dan mendudukkan pantatnya tepat di hadapanku.
Aku dan Tzuyu mendapatkan jadwal yang sama bulan ini. Ia yang akan mendampingi ku saat penerbangan nanti, dia seorang ko-pilot yang cukup kompeten tidak berbeda jauh dengan Seulgi, sedangkan aku sendiri seorang pilot.
"Apa kau sudah memberitahu istrimu, bahwa penerbangan terakhir kita bulan ini adalah Korea. Bahkan seperti biasa kita mendapat libur satu minggu." Ucapnya, sesekali ia menyesap cup kopi yang berada ditangannya.
Aku tersenyum dan menggeleng, memang setelah penerbangan ke Indonesia. Tim kami akan langsung melakukan penerbangan terakhir di Korea. Ah aku benar-benar merindukan istriku.
"Beritahu lah Kapten, Jennie unnie pasti akan merasa senang."
"Aku ingin memberi kejutan atas kepulangan ku, berbeda dengan mu yang saat ini mendapatkan jadwal yang sama dengan kekasihmu, Sana" ucapku, aku memang sedikit cemburu kepadanya.
Ia terkekeh mendapati wajah kesalku saat ini, bagaimana tidak? Ia tersenyum sepanjang perjalanan karena ia bersama dengan kekasihnya dalam satu pesawat. Sedangkan aku? Selalu berjauh-jauhan dengan Jennie.
"Jangan kesal seperti itu, Kapten. Bibirmu terlihat seperti bebek." ledeknya. Sungguh menyebalkan sekali. Ia tertawa puas saat ini. Aku pun langsung meminum hingga tandas kopi yang ia berikan tadi.
BRAKKK
Aku pun menghentakkan cup nya di meja. Sedangkan Tzuyu, ia justru semakin tertawa terbahak-bahak melihatku.
"Diamlah!." Seru ku. Ia langsung menahan tawanya, aku hanya menatap nya malas.
"Kau akan menjadi seorang mommy, kau bahkan sudah tak pantas bersikap seperti ini Kapten." ucapnya, tangannya menepuk bahu ku pelan.
"Sudahlah, sebaiknya kau temui saja kekasihmu. Jangan sampai kau tidak mendapat jatahmu malam ini." ucapku yang langsung membuat nya memerah, aku benar-benar menahan bibirku untuk tidak menertawainya.
"Yak Kapten! Jangan menggodaku seperti itu. Aishh, sudahlah lebih baik aku pergi untuk menemuinya sekarang." Tzuyu pun bangkit dari duduknya, tangannya merebut cup ku yang sudah kosong, aku terkekeh geli, ia benar-benar lucu jika aku sudah meggodanya seperti tadi.
Kring..kring
Ponselku berderingAku tersenyum menatap nama yang tertera diponsel milikku "my wifey".
"Yeobboseo"
"Kapan kau akan pulang? Aku merindukanmu."
Aku tersenyum mendengar rengekannya. Dia benar-benar sangat lucu jika sedang dalam mood manja seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA'S ONESHOOT COLLECTION
Short StoryKumpulan oneshoot tentang kisah cinta antara Jennie dan Lisa akan terangkum dalam satu cover ini. Silahkan bagi yang berminat untuk membaca cerita dari saya. Jangan lupa vote dan komentarnya. Warning 🔞 PURE GXG #JENNIE #LISA #JENLISA