Hellowww, udah berapa lama aku gak up di work tercintah ini? Btw, GIMANA KABAR KALIAN?? Aku gak bakal bosen nanyain kabar kalian hoho
Ini udah aku Revisi, Dari gibran jadi given okeh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enjoyy!! . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mayleen melempar ponselnya, lalu ia membenamkan wajahnya pada bantalnya. Walaupun, ia berasal dari keluarga yang berkecukupan, namun ia tidak pernah membuang buang barangnya apalagi ponselnya. Namun kali ini rasanya ia ingin mengamuk dan mengeluarkan amarahnya pada sang mama.
Sudah 2 hari mamanya terbang ke China dan sejak 2 hari ini juga, Victoria bahkan tidak mengabarinya sedikit pun. Okay, baiklah kalau alasannya hanya urusan kerja mayleen bisa mengerti itu. Tapi setidaknya hanya menanyakan tentang kabarnya, apa sangat menguras waktu berharga Victoria?
Kalau iya, bagus! Ia ingin kembali koma saja.
Eh omong omong soal koma, mayleen jadi kembali mengingat sesuatu. Namun rasanya samar samar. Ada satu hal yang ingin ia ketahui, namun ia lupa apa itu.
Padahal ingatannya tidak pernah seburuk itu.
Cklek
"SAYANG AKOH!"
Winter langsung menyerang mayleen dengan pelukan mautnya. Sedangkan dibelakang nea, giselle dan katrina menyusul, hingga rasanya mayleen ingin meninggal saat itu juga.
Sesek :")
"LEPAAASS SESEK INI HEH!"
Katrina yang berada paling luar, terkekeh dan melepaskan pelukannya disusul oleh giselle. Namun Nea dan Winter tampaknya enggan melepaskan pelukan mereka pada mayleen.
"Heh lu ber 2! Itu anak orang baru sadar koma, mau lu buat koma lagi!?" Seru Giselle sambil menarik narik tangan winter dan nea agar lepas dari tubuh mayleen.
"Tau lu ber 2! Gila kali!" Seru mayleen sambil berusaha melepaskan dirinya dari pelukan maut ke 2 sahabat perempuannya ini.
Winter dan Nea tertawa sambil melepaskan pelukannya dari mayleen, buru buru mayleen mendudukkan dirinya dan meraup udara sebanyak mungkin.
Gila emang tenaganya gak main main.
"Katanya kamu lagi gak mood? Kenapa?" Tanya katrina sambil mendudukkan dirinya disamping mayleen, dan memeluk tubuh mayleen dari samping.
