2.8

366 82 100
                                    

Hellooo!! Aks kembali setelah membuat kalian penasaran buahahaha!

Gimana kabar kalian?

Gimana kabar kalian?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoyy!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

📞"Jayden, ketembak tepat didadanya"







Mayleen berlari secepat mungkin dilorong rumah sakit, menghiraukan beberapa sorakan dari orang orang yang menyusulnya dibelakang.

15 menit lalu, setelah Thimo mengabari kabar buruk itu pada Hadri mereka langsung pergi ke rumah sakit pelangi, dimana Jayden akan dirawat.

Dan kalian tau apa yang membuat Mayleen kecewa? Tadinya Hadri sama sekali tidak ingin memberitaunya, tapi karena ia tidak bodoh untuk percaya kalau 'semuanya baik baik saja' akhirnya Jevan memberitaunya. Seketika, Mayleen merasa dunianya runtuh saat itu juga dan langsung menangis, bahkan ia mengamuk dan memaksa untuk ikut, tidak peduli dengan bentakan Rigel dan Jaedan.

Yang penting sekarang ini keadaan Jayden.

"Mayleen!"

Buru buru Theo langsung memeluk Mayleen, berusaha menenangkan perempuan itu. Walaupun dirinya sendiri merasa sangat hancur setelah mengetahui, teman yang sudah ia anggap seperti saudara sendiri, terbaring lemah diranjang rumah sakit dengan peluru yang menancap di dadanya.

"K-kak Jayden hiks, kak hiks, lepasin kak aku mau liat kak jayden, KAK!"

Theo mengecupi pucuk kepala Mayleen berkali kali, air matanya juga ikut terjatuh.

"Gapapa, Jayden kuat, Jayden pasti bisa bertahan, kamu tenang yah"

Mayleen mengeratkan pelukannya pada Theo. Menghiraukan air matanya yang telah membasahi bahu Theo.

Sedangkan beberapa laki laki lain yang melihat itu juga ikut teriris, mereka pun juga sama berdukanya.

Mereka tau siapa pelakunya.

Tidak lain anak tunggal keluarga Jerich, Hansol.

"Mana anak saya!?"

Mereka langsung menoleh kearah seorang wanita jelita dengan raut sembab dan air mata yang tidak ada hentinya mengalir deras dari matanya. Mereka panik tentu saja, namun mau bagaimana pun seorang ibu harus tau bagaimana kabar anaknya.

Wanita itu memincingkan tatapannya pada Mayleen yang juga tengah menatapnya dengan tatapan sendu, dengan langkah tegas wanita menghampiri Mayleen.

"Dimana mama kamu hah!? DIMANA MAMA KAMU! Ini semua terjadi gara gara kamu dan mama kamu yang brengsek itu!! KALO AJA ANAK SAYA BISA LEPAS, GAK MUNGKIN SAYA BIARIN ANAK SAYA DEKET DEKET SAMA KAMU LAGI!"

◇Komplek Semesta◇ || NCT ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang