Heyhoo!! Seperti biasa, GIMANA KABAR KALIAN!!? Sumpah aku kangen banget sama kalian, :")
Btw, are you guys ready for a conflict? hoho. Ini baru awal sih, jadi gak berat juga konfliknya cuma kayak konflik keluarga.
Enjoyyy!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Given tidak henti hentinya melompat lompat dengan riang, bahkan dia sampe hampir jungkir balik tadi. Alasannya gak lain karena dia lulus di ITB. Gila sih emang bener, jodoh gak kemana.
Given masih gak nyangka dia bisa lulus di kampus bergengsi itu yang isinya anak jenius semua, bukan cuma given yang gak nyangka beberapa orang disekitarnya pun juga ikut gak nyangka. Apalagi jevan--anak jenius yang jelas jelas ketolak di ITB--sekarang malah ngeliat Given--yang jelas jelas pemalas banget-- keterima di ITB.
Dahlah jevan mau ngamuk aja rasanya. Cuma yaudahlah, dia juga udah keterima di UI.
"Dih gua yakin lu pake dukun kan anjir buat lulusnya!?" Ujar Cakra dengan nada tidak terimanya. Soalnya yang dia tau, gak segampang itu lulus di ITB. Dia aja tadinya mau daftar, gajadi karena minder liat temennya yang rank 1 seangkatan gak lulus disana.
"Kagaklah! Mana ada pelet dukun buat lulus seleksi masuk kampus, gila kali!" Seru Given, yang setelahnya masih lanjut jingkrak jingkrakan.
Cklek
"Ngapain lu suruh gue kesini?" Ujar mayleen setelah memasuki rumah given. Seluruh mata tertuju kearahnya, termasuk given yang juga menunjukkan senyuman angkuhnya.
"Mau tau kabar baik gak?"
Mayleen menukikkan alisnya. "Apaan?"
Given tersenyum lebar, dia membungkukkan tubuhnya lalu menyuruh mayleen mendekat, ya mayleen mah nurut aja. Yang lain udah pada was was, takut given macem macem, gak suka juga sih liat given sedekat itu sama mayleen.
"GUA MASUK ITB UHUY!"
Spontan mayleen memukul lengan given dengan kencang, karena terkejut dengan pekikkan given tepat didepan telinganya. Given sempat meringis sambil mengusap usap lengannya, pedes, nyeri gitu rasanya sumpah.
Tapi pas sadar isi kalimat didalam pekikkan given tadi, mata mayleen membulat dan menatap laki laki jangkung dihadapannya tidak percaya.
"DEMI!? HEH GILA LU, BOHONG DOSA TAU!"
Given mengacak rambut mayleen dan menggeleng. "Gak anjing, ngapain gua boong!"
Mendengar kata kata toxic yang keluar dari bibir given pada mayleen, sontak jevan menjitak kepala laki laki itu, hingga si pemilik meringis kesakitan. Given menoleh kearah jevan dengan tatapan jengkelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
◇Komplek Semesta◇ || NCT ☑
Random[Bias|| ot 23 Pt 2] [Lokal ver] Sebenarnya fakta apa yang disembunyikan mereka dari Mayleen? [Bahasa Non-baku, dan mengandung kata kata kasar]