Hai haiii, aku up lagii
Gimana kabar kalian??.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Agh!Johnny mendorong punggung orang tersebut menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menarik tangan kanan orang itu kebelakang.
"Satu sentakan, tangan lu bisa patah"
Laki laki itu meringis, menahan rasa sakit pada sendi lengannya.
"Buat apa Victoria ngirim lu kesini?" Tanya Yudha to the point. Kedua tangannya terlipat didepan dadanya, matanya menatap tajam pada laki laki itu.
Hampir saja Yoga terkena peluru racun yang ditembakkan oleh laki laki ini. Ia tidak menyangka Victoria akan mengirim sniper untuk membunuh mereka.
Dan sayangnya Victoria salah menyerang, mereka hanya sebagai umpan. Sedangkan yang sebenarnya Victoria harus habisi ada di tempat lain.
Toh, kalau membunuh mereka tidak akan terjadi apa apa. Semua pekerjaan mereka sudah selesai.
"Lepasin! Lu semua gak akan guna nangkep gua!"
"Kita cuma mau nanya, buat apa Victoria anter lu kesini? Terus lu kesini sendiri?" Ujar Yoga sembari berjongkok dihadapan laki laki itu.
"Jawab atau gua patahin tangan lu!" Ujar Johnny yang mulai bersiap siap untuk mematahkan tangan laki laki itu.
"Buat bunuh kalian, Victoria udah tau kalian berkhianat"
"Gak guna bunuh kita," Ujar Yudha sembari menyeringai, ia berjongkok disebelah Yoga dan terkekeh sinis.
"Denger, pekerjaan kita udah selesai, kalo lu bunuh kita malah gak guna"
Yudha memajukan wajahnya, matanya menatap laki laki itu dengan tajam. Ia menjulurkan tangannya menuju punggung laki laki itu.
Ia menyentuh sebuah benda berbentuk persegi yang tertempel di punggung laki laki itu, lalu tanpa basa basi ia mencabut benda itu hingga laki laki itu menggeram sakit.
"Argh!"
Benda itu, adalah sebuah alat perekam. Victoria ternyata memang sangat pintar.
"Yang seharusnya lu bunuh, udah berhasil nyusup"
KAMU SEDANG MEMBACA
◇Komplek Semesta◇ || NCT ☑
Losowe[Bias|| ot 23 Pt 2] [Lokal ver] Sebenarnya fakta apa yang disembunyikan mereka dari Mayleen? [Bahasa Non-baku, dan mengandung kata kata kasar]