06. AWAL HARI MERESAHKAN
Gecol menatap tak percaya gerbang sekolah di depanya kini. Jelas-jelas ini bukan sekolahnya! Bahkan ia saja baru tahu ada sekolah semacam ini di daerah nya. Dan sekarang, parahnya Mama nya mengantarkanya ke sekolah tak di kenal ini dan bilang bahwasanya Gecol sudah sekolah disini bahkan dari kelas 10.
"Gue dimana?" Gumamnya.
"Ih! Ini gue di mana sih?! Perasaan sekolah gue gak kayak gini deh! Ini juga! Seragam sekolahnya aneh banget." Gecol menggerutu seraya berkacak pinggang.
Tin tin tin!!
Seketika Gecol tersentak kaget sebab sebuah klakson motor seolah mengintrogasi dirinya yang tengah berdiri di tengah jalan depan gerbang. Terdengar deruan banyak motor di belakangnya.
Gecol sontak menolehkan kepalanya ke belakang.
Matanya membulat sempurna, mulutnya menganga lebar, dan tubuhnya hampir saja merosot ke tanah dengan indah. Sungguh! Gecol benar-benar tak percaya pada apa yang ia lihat kini!
Di depanya kini terdapat segerombol siswa-siswa yang mengendarai motor besar mereka. Cowok-cowok disana nampak keren dengan gaya urakan yang mereka tampilkan, Gecol lemah dibuatnya. Mereka terdiri dari 6 orang yang sama-sama mengenakan jaket hitam yang terdapat tulisan 'BD' di bagian dada kanan, selain itu mereka juga sama-sama mengenakan helm fullface.
"WOY MINGGIR! CENGO DI TENGAH JALAN LAGI! MAU GUE TABRAK LO!" Teriak salah satu dari cowok yang berada di paling depan di antara 5 orang yang juga mengendarai motor ninja yang kompak berwarna hitam.
Gecol masih dalam posisi seperti orang bodoh di tengah jalan.
"Gak salah lagi, mereka pasti geng motor di sekolah ini, dan gak salah lagi! Di balik helm pasti terdapat wajah-wajah badboy yang bikin kaum hawa klepek-klepek!" Batin Gecol kalap.
"WOY ANJ*NG MINGGIR! BUDEK LO?!"
Mendengar sentakan salah satu dari mereka, sontak Gecol berjalan pelan ke samping untuk memberi mereka jalan.
"Kasar banget, kok hati gue sakit ya denger nya. Tapi kalo di wattpad-wattpad di gituin ngelawan ceweknya, lah gue malah sakit hati," ucap Gecol pelan.
****
"Rasakan itu, sakit hati rupanya dia di beri umpatan kasar." Itu suara X yang menyunggingkan sebuah senyuman miring.
"Cih! Cewek-cewek korban wattpad memang rada stress rupanya, lihat! Laki-laki badword saja di idam-idamkan!" Ujar laki-laki bermasker.
"Yang terpenting ialah, goodlooking!" Sambar si kacamata.
****
Sementara itu di SMA MADONA sekolah dimana Gecol bersekolah di kehidupan nyata kini tengah di hebohkan dengan menghilangnya siswi.
Bagas yang kini tengah berjalan di koridor pun sontak menghentikan langkahnya ketika melihat segerombol siswa yang tengah berkerumun di depan mading sekolah. Karena rasa penasaran akhirnya Bagas pun memutuskan untuk menghampiri mading tersebut dan melihat ada apa disana.
Saat Bagas tengah berjalan santai menuju mading, seseorang dari arah berlawanan tak sengaja menabrak bahu Bagas cukup keras.
"Maaf maaf gak sengaja," ucap siswa tersebut.
"Eh! Lo Bagas kan? Pacarnya Gecol alias Jessica?" Kata siswa tersebut saat melihat wajah Bagas.
Sontak Bagas menautkan alisnya, "Kenapa ya?"
"Lah lo gak tau bro! Jessica alias Gecol cecan SMA MADONA yang menjalin hubungan dengan lo cogan SMA MADONA yang tulalit ab--"
"Keparat!" Umpat Bagas memotong ucapan siswa yang di ketahui bernama-- Dani.
"Lo mau ngomong apa sih?!" Kata Bagas sinis.
"Ehe maap gan! Gue cuma mau bilang kalo--"
"GECOL ILANG!!!"
Seketika wajah Dani datar bin flat ketika ucapan nya lagi-lagi di potong oleh seseorang di belakang Bagas yang tak lain adalah Jelita.
Lain dengan Bagas yang langsung menolehkan kepala nya ke belakang dan menatap Jelita yang kini mematung di tempat dengan mata yang membulat sempurna, pasalnya Jelita juga belum tahu mengenai hilangnya Gecol ini.
Bagas menghampiri Jelita, "Bahkan lo gak tau temen lo ilang?" Kata Bagas menatap Jelita heran.
"Iya, terakhir ketemu gue sama dia lagi berantem, semalem juga ortu nya Gecol nelpon gue, mereka kedengeran panik dan bilang katanya Gecol tiba-tiba ilang, gue kira mereka bercanda buat bikin gue sama Gecol akur lagi," jelas Jelita.
"Tapi dia hilang beneran lho Jel!" Sentak Bagas.
Jelita terdiam, dan Bagas nampak kebingungan dengan mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Gas, gimana kalo pulang sekolah kita ke rumah Gecol?" Usul Jelita.
Bagas nampak berpikir, "Oke! Pulang sekolah lo bareng gue."
Jelita menatap Bagas seksama yang tengah nampak khawatir dan bingung, sesaat Jelita tersihir oleh wajah Bagas yang tampan itu.
Lihat saja, kulit Bagas putih bersih, hidung nya mancung, bibirnya tebal namun tercetak indah, mata nya yang sedang gelisah terlihat sangat memesona, alisnya yang tebal dan beberapa hari di somplak menambah kesan sangar, apalagi saat Bagas mengacak rambutnya dan menyisirnya ke belakang hingga memperlihatkan jidatnya yang terlihat sangat gentleman.
"Lo masih peduli sama Gecol Gas?" Pertanyaan begitu saja terlontar dari bibir Jelita.
Bagas menatap Jelita, "Kenapa lo tanya kayak gitu?"
"Gak dijawab juga gak apa-apa," balas Jelita.
Bagas menghela napasnya, "Lo tau kan Jel?" Ucap Bagas seraya menatap dalam mata Jelita.
Jelita yang di tatap seperti itu oleh Bagas pun mengalihkan pandanganya, "Tau apa?"
"Perasaan gue sama Gecol," balas Bagas.
"Gue gak tau," kata Jelita.
"Ya, lo gak akan tau karena cuma gue yang tau perasaan gue buat dia," ucap Bagas tak sedikitpun mengalihkan pandanganya dari mata Jelita.
"Lo gak sakit hati dengan apa yang Gecol perbuat sama lo?" Tanya Jelita memberanikan diri menatap Bagas.
Bagas tersenyum tipis, "Jelas sakit."
"Tapi yang gue liat dari mata lo, cinta lo buat dia masih ada dan bahkan sekarang lo khawatir berat sama dia," kata Jelita.
"Ya gue sakit, tapi rasa sakit itu gak akan membunuh perasaan gue buat dia, sampai kapan pun kecuali dia membuat gue sakit untuk kedua kalinya," ucap Bagas tegas namun dengan senyuman tipis yang mengiringi.
Setelah itu, Bagas berlalu pergi meninggalkan Jelita yang terdiam di tempat.
"Gue harap lo cepet ketemu Col, dan gue akan perlihatkan sama lo bahwa Bagas itu jauh lebih baik di banding cowok hayalan lo itu," batin Jelita.
****
Hadehhhh gak ngerti deh gak ngertiT_T
JANGAN LUPA VOTE, SPAM COMMENT, SHARE JUGA BOLEH!!! DAN FOLLOW AUTHOR SUPAYA AUTHOR BANYAK FOLLOWERS NYA AWOKWOK!!!
See you next part!
****
KAMU SEDANG MEMBACA
GECOL ▪Selesai
Подростковая литература#absurdstory! GECOL, bukan judul yang berasal dari bahasa asing yang memiliki arti wow! Gecol sendiri ialah nama dari seorang gadis 'Halukiawan garis keras' tiada hari tanpa menghayal menghayal dan menghayal bagi seorang Gecol. Hingga akhirnya, sesu...