25. KECEWA
Sesampainya di rumah Bagas, Yogi turun dari ojek dan segera masuk ke dalam. Di dalam ternyata Bagas sedang menonton televisi yang menayangkan sebuah acara kartun beruang dan seorang anak kecil berbaju pink.
"Gas!"
Mendengar seseorang memanggilnya sontak Bagas menolehkan kepalanya ke belakang dengan malas, "Apa?" Katanya menatap Yogi.
"Gu--"
"Bentar, ada yang aneh deh sama lo Gi," ucap Bagas meneliti Yogi.
"Iya! Ada yang aneh, gue berubah!!" Geram Yogi.
Bagas melotot, ia melompat dari soffa, "Kok bisa?!"
"Mana gue tau! Makanya, mana Bang Galih? Gue mau kontraksi," kata Yogi heboh sendiri melihat kesana-kemari mencari Galih.
"Heh? Kontraksi? Buka-- konsultasi kambing!!" Sentak Bagas kesal, bisa-bisanya si Yogi bercanda di saat seperti ini.
"Itu maksud gue."
Bagas kembali duduk di soffa diikuti Yogi. Dengan santai Bagas kembali menonton televisi seraya memasukan camilan ke dalam mulutnya, matanya fokus menatap tayangan kartun.
"Itu Masha And The Bear kan? Apasi judul kartun nya, gue pengin nonton di Yutub," celetuk Yogi.
"Bodo amat, sekarang gue gak telmi-telmi amat. Lo gak bisa begoin gue lagi," balas Bagas melirik Yogi sekilas.
Yogi terkekeh, "Kok lo santai banget sih! Gue berubah lho... lo gak panik gitu?!"
"Orang Bang Galih nya masih tidur. Lo mau bangunin dia?"
Yogi terdiam seketika, ia bergidik.
-Flashback-
"Kak Galih mana Gas?" Tanya Ananta yang masih berusia 10 tahun.
"Kak Galih lagi tidur di rumah pohon," balas Bagas yang sedang sibuk memainkan VSV di tanganya.
"Emang mau apa?" Tanya Bagas.
"Yogi ngompol," jawab Ananta seadanya.
Bagas menatap Ananta, "Terus apa urusanya sama Kak Galih? Bukanya ganti celana juga!"
Ananta menggendingkan bahu nya.
Tak lama Yogi datang, "Gas, aku pinjam sempak sama kolor kamu dong."
"Aduh Yogi, kebiasaan banget sih kamu! Setiap main ke rumah aku pasti ngompol. Mana kalau pinjam sempak gak pernah di kembaliin. Kamu tau gak! Sempak aku ada 24 sisa 7 gara-gara kamu. Sekarang kalo kamu mau pinjam, balikin dulu sempak-sempak aku!" Ujar Bagas kesal.
Yogi menghembuskan napas nya pelan, "Kayaknya udah di jadiin lap dapur deh sama Mama aku Gas."
"Yaudah! Kamu gaboleh pinjam sempak aku!"
Yogi menunduk sedih, "Terus gimana dong, Jojo aku kedinginan," ucapnya menatap sesuatu di balik celana basah yang ia pakai.
"Pinjam punya Kak Galih aja Gi," ucap Ananta mengusulkan karena kasihan pada Yogi.
"Iya sana!" Ujar Bagas ketus.
"Kamu kasihan sama aku Gas?" Tanya Yogi.
Bagas menggeleng, "Enggak! Tapi aku kasihan sama Jojo kamu, udah kecil kedinginan lagi, pasti keriput."
Yogi cemberut, ia berlari ke arah kebun belakang rumah Bagas. Di sana ada sebuah rumah pohon yang menjadi tempat favorit Galih.
"Kak Galih... oh Kak Galih..."

KAMU SEDANG MEMBACA
GECOL ▪Selesai
Novela Juvenil#absurdstory! GECOL, bukan judul yang berasal dari bahasa asing yang memiliki arti wow! Gecol sendiri ialah nama dari seorang gadis 'Halukiawan garis keras' tiada hari tanpa menghayal menghayal dan menghayal bagi seorang Gecol. Hingga akhirnya, sesu...