Mungkin disebagian orang mengatakan kalau kecantikkan itu dinilai tidak dari fisik melainkan dari hati yang tentu teori tersebut tidak valid bagi Ian. Hampir separuh hidupnya ia harus menelan pil pahit segala ejekkan dari teman-temannya atau bahkan anak lelaki yang ia taksir ketika sekolah dulu. Intinya, fisik nomer satu yang lain belakangan. Dan, semua pandangan tentang fisik nomer satu itu lama-lama tidak berlaku bagi Ian ketika ia bertemu dengan Angkasa, cowok ganteng yang bisa menerima Ian apa adanya. Lalu ada Dimas yang juga terang-terangan menyatakan suka kepada Ian. Tapi, masalah Ian tidak hanya sekedar ditaksir oleh dua cowok tersebut. Masih ada rentetan masalah yang harus dihadapinya yang nyaris membuatnya gila. Sanggupkah, Ian? rank #9 lovelife rank #6 lovelife rank #6 lovetriangle
55 parts