Pria itu memandangku tersenyum lalu memandang lagi ke depan. Dia tidak memakai baju atasan, hanya selendang yang disampirkan ke samping dengan rambut disanggul dan memakai ikat kepala berwarna hitam seperti mahasiswa sedang demo. Dia hanya memakai celana berwarna gelap yang ditutupi dengan batik sepanjang lutut. Apakah dia adalah salah satu penari untuk pertunjukan nanti malam? Aku hanya terheran-heran memandangnya, tak memberikan reaksi apapun. Pertemuan pertama denganmu memang tak terduga, tak terencana, dan tak biasa, bahkan diluar imajinasi mimpi yang aku miliki. begitupun dengan berpisah denganmu. mampukah aku menahan rindu dan mengikhlaskanmu menjalani takdirmu? takdir yang awalnya aku anggap hanya sejarah lalu yang tak ada kaitannya denganku. kasihku, mampukah aku menemanimu dalam kesepian? -- Kisah tentang Lila, seorang pekerja di salah satu sektor di Jakarta yang mendadak memasuki raga Ken Umang, gadis yang hidup 800 tahun silam untuk menjalani takdir dengan Raja Singasari masa depan, Ken Arok. ____________________________________________________________ kisah ini murni imajinasi penulis berlatar belakang sejarah. tidak ada niatan penulis untuk mendistorsi kenyataan yang terjadi dan tertulis dalam sejarah.