Sunghoon memarkirkan mobilnya tepat di depan klinik hewan, hari ini adalah jadwal bulanan Kumbang untuk cek kesehatan. Ia agak khawatir karena Kumbang semakin hari semakin gendut, Sunghoon tidak ingin kucing kesayangannya mengalami obesitas.
Setelah mendapat nomor antrian, Sunghoon duduk di koridor, sambil memainkan ponsel.
Tepatnya bucinin Sunoo, yang kemarin habis memenuhi galeri ponselnya dengan berbagai selca imutnya. Sudut bibirnya naik, tidak tahan dengan kegemasan pacarnya.
Sunghoon pun memilih mengunggah satu selca manis pacarnya ke instagram, teman-temannya otomatis nyampah di postingannya. Emang gak ada kerjaan.
Namun ada hal lain yang membuatnya terganggu, deretan direct message dari seseorang di masa lalunya.
Huh, tidak penting.
Sunghoon keluar dari akun instagram, kembali ke galeri. Sudut bibirnya naik melihat Sunoo sama sekali tidak jaim dalam berselca, dari pose cemberut, sampai tersenyum manis.
Jadi pengen cepet-cepet nikahin. Batin Sunghoon. Ia sudah membayangkan tiap hari bisa puas melukin Sunoo, jadiin Sunoo guling saat ia tidur, mainin pipi mochi Sunoo, ndusel-ndusel leher Sunoo sambil nyiumin wangi cotton.
Bahagia sekali hidupnya.
"Park Sunghoon?"
Lagi asyik halu, malah ada yang ganggu. Sunghoon noleh, dan matanya total membulat. Antara kaget dan tidak percaya.
"Kak Heejin?!"
Heejin mendekati Sunghoon, duduk disebelahnya. "Sunghoon apa kabar, udah lama ya kita gak ketemu."
Sunghoon aslinya ingin memutar bola matanya. Perempuan di depannya kenapa jadi sok dekat begini. Pasti ada maunya.
"Kabar gua baik. Kakak sendiri gimana kabarnya?"
"Kabar gue juga baik."
Sunghoon mengangguk. "Sejak kapan pulang dari Aussie?"
"Sekitar tiga bulan yang lalu, gue langsung balik ke korea setelah lulus."
Heejin melihat kandang kucing di sebelah Sunghoon. "Gue baru tau kalian pelihara kucing, kucing lo, atau kucing abang lo?"
"Kucing gua, hadiah dari pacar."
"Oh, gue juga kesini buat cek kesehatan anjing gue."
Sumpah gak nanya, batin Sunghoon malas. Lagian kenapa sesi basa-basinya gak beres-beres sih? Sunghoon udah muak liat Heejin.
"Soobin, m-maksud gue.. gimana kabar abang lo?" lirih Heejin.
Raut wajah Sunghoon berubah, ia tidak menyukai topik pembicaraan Heejin.
"Soobin hyung baik, lo gak usah khawatir, dia udah punya pengganti lo." pedas Sunghoon.
Heejin otomatis terdiam. "Oh gitu ya."
Asal kalian tahu saja, Heejin itu mantan pacar abangnya. Mereka putus karena Heejin mau lanjutin pendidikannya ke Aussie dan perempuan itu tidak mau LDR. Terpaksa Soobin mengiyakan ajakan putus Heejin, lalu memilih fokus pada pendidikan dokternya.
Ya, sama seperti Sunghoon, Soobin juga anak kedokteran, bedanya abangnya ambil kedokteran gigi dan sekarang sedang menjalani residensi, program spesialis bedah mulut.
Walo sempat patah hati, Soobin akhirnya bisa move on setelah ia bertemu Choi Yeonjun.
Oleh sebab itu, Sunghoon kesal karena bisa-bisanya Heejin masih punya muka menanyakan kabar abangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Stupid || Sunghoon x Sunoo
FanfictionYang satu bucin, yang satu tsundere. Emang saling melengkapi. Sunghoon | Dom Sunoo | Sub D A I L Y L I F E WARN BXB Rated 15+